BOLASPORT.COM - Kasus covid-19 masih membayangi gelaran Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 series 2 yang digelar di C-Tra Arena, Bandung.
Setelah rangkaian pertandingan series pertama di Jakarta berjalan tanpa kendala, IBL 2022 mulai diuji dengan kasus covid-19 pada series kedua di Bandung.
Baru hari pertama berlangsung, pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Arief Febri, dilaporkan positif covid-19.
Adanya kasus covid-19 tersebut mengakibatkan pertandingan antara Satria Muda Pertamina Jakarta dan Evos Thunder Bogor terpaksa ditunda.
Baca Juga: Klasemen IBL 2022 - Pelita Jaya dan SM Pertamina Pimpin Klasemen
Direktur Utama IBL 2022, Junas Miradiarsyah mengatakan Arief Febri sudah melakukan tes PCR pertama sebelum berangkat dan hasilnya negatif.
Hasil yang sama juga didapat Arief dari tes PCR kedua sebelum memasuki gelembung.
"Namun seusai melakukan latihan bersama tim Satria Muda di Bandung, Arief mengeluhkan merasakan demam," kata Junas dilansir Bolasport.com dari IBL Indonesia.
"Tes PCR pun kembali dilakukan dan hasilnya menunjukan dia positif."
Baca Juga: Curhat Test Rider Honda, Butuh Marc Marquez untuk Buru Gelar Juara
Tes lanjutan pun dilakukan kepada seluruh anggota tim Satria Muda Pertamina. Hasilnya 24 personel tim negatif dari Covid-19.
Badai pandemi belum berhenti melanda. Satu pertandingan lain kembali urung digelar.
Adalah pertandingan antara Indonesia Patriots dan NSH Mountain Gold Timika pada Minggu (30/1/2022) yang terpaksa ditunda.
Kasus positif yang menimpa tujuh pemain dan ofisial tim Indonesia Patriots menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Satria Muda Menang Dramatis atas Prawira Bandung, Pelatih Ungkap Akar Permasalahan
Mereka adalah Ali Bagir Wayarabi Alhadar, AA Gede Bagus, Victory Lobbu, Serigne Aldy Izzatur Rahman.
Kemudian asisten pelatih Ricky Gunawan, manajer tim Jamin Matotoran dan Renny Dwi Chandrawati.
“Hasil tersebut membuat tim Indonesia Patriots masih belum bisa mendapatkan izin untuk masuk ke dalam gelembung seri kedua IBL Tokopedia,” ucap Junas.
Sebagai informasi, IBL menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: IBL 2022 - Evos Thunder Bogor Raih Kemenangan Pertama Setelah Taklukkan Bima Perkasa Jogja
Sebelum keberangkatan ke kota pertandingan, seluruh pemain dan ofisial tim harus melakukan tes PCR.
Jika dinyatakan negatif, pemain berhak berangkat ke Bandung untuk memasuki gelembung atau penginapan.
Setibanya di penginapan, pemain dan ofisial kembali harus melewati tes PCR untuk mendapatkan izin memasuki area gelembung dan mengikuti pertandingan.
Jika hasilnya positif, pemain tidak bisa memasuki area gelembung dan seluruh personel di timnya harus melakukan test PCR.
Baca Juga: IBL 2022 - Satria Muda Pertamina Masih Terlalu Perkasa Bagi Rans PIK
Bukan hanya Indonesia Patriots dan Satria Muda Pertamina Jakarta yang terpapar covid-19.
Beberapa pemain dari tim lain juga tidak lolos skrining akibat terindikasi telah terpapar virus yang melanda seluruh belahan dunia itu.
Pemain Bumi Borneo Pontianak, Agam Subastian Ramadhan tidak diizinkan memasuki area gelembung setelah menerima hasil tes positif.
Kasus yang serupa juga dialami satu pemain Rans PIK Basketball, Rizky Julian.
Sedangkan hasil skrining dari personel lain negatif sehingga mereka diizinkan untuk mengikuti pertandingan.
Baca Juga: IBL 2022 - Tren Positif West Bandits Solo Terhenti Ditangan NMG Timika
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | IBL Indonesia |
Komentar