BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, tak sabar menjalani debut di kelas utama MotoGP 2022.
Fabio Di Giannantonio senang akan beradu lintasan dengan para pembalap hebat di kelas para raja pada musim 2022.
Fabio Di Giannantonio menyebut dua pembalap MotoGP yang menjadi panutannya.
Mereka adalah Fabio Quartararo dan Fransesco Bagnaia. Keduanya merupakan pembalap yang membuat Di Giannantonio terkesan.
Baca Juga: Bos MotoGP Percaya Marc Marquez dan Valentino Rossi Tak Bisa Dibandingkan
Quartararo dan Bagnaia menjadi protagonis dalam kompetisi perburuan gelar musim lalu.
Konsistensi plus catatan 10 podium dengan 5 kemenangan membawa Quartararo menjadi juara pada MotoGP 2021.
Adapun Bagnaia mendominasi sepertiga akhir kejuaraan (4 kemenangan dari 6 seri terakhir) untuk mengamankan peringkat kedua.
Kesuksesan Quartararo dan Bagnaia makin relevan dengan Di Giannantonia karena keduanya merupakan kompetitornya di Moto3 pada 2015 dan 2016.
Baca Juga: Curhat Test Rider Honda, Butuh Marc Marquez untuk Buru Gelar Juara
Pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut sudah berkesempatan membandingkan performanya dengan Quartararo dan Bagnaia dalam tes akhir musim di Jerez.
"Saya sudah melakukan beberapa lap bersama mereka, tetapi saya masih sedikit lamban. Mereka gila!" puji Di Giannantonio kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Motosan.
"Pecco (Bagnaia) memiliki kualitas berkendara yang luar biasa, dia menggunakan Ducati dengan sangat baik dalam semua aspeknya," sambungnya.
Baca Juga: Mau Tonton MotoGP Indonesia di Mandalika? Ini 4 Syarat yang Harus Diketahui
Adapun Quartararo, Di Giannantonio memandangnya sebagai pembalap yang sangat cepat dan perfeksionis.
"Fabio, dia membalap sangat bersih. Saya mempelajari keduanya sejak tahun lalu, dan sekarang mereka adalah acuan pada MotoGP," ujar Di Giannantonio.
Di Giannantonio tidak berekspektasi bisa langsung bersaing di posisi terdepan bersama Quartararo dan Bagnaia.
Pada musim pertama pembalap Italia tersebut ingin lebih menikmati lomba sembari meningkatkan performanya.
Baca Juga: Dani Pedrosa Punya Peran Penting di Garasi KTM pada MotoGP 2022
"Targetnya untuk terus berkembang dari sesi ke sesi. Hal utama adalah belajar, karena ini kategori baru buat saya," ucapnya.
"Motornya luar biasa, tidak ada yang bisa menyamai sensasi yang Anda dapat dari motor MotoGP, jadi buat saya penting mencari jarak tempuh sebesar mungkin."
Setelah mimpi berlomba di kelas tertinggi terpenuhi, Di Giannantonio kini berharap bisa mengikuti jejak sukses para pembalap juara.
"Mimpi saya yang lain adalah menjadi salah satu yang terhebat, merebut podium, dan memenangi balapan," katanya.
"Kemudian mimpi sesungguhnya adalah menjadi juara, karena artinya Anda menjadi yang terbaik di atas segalanya. Itulah tujuan hidup saya."
Baca Juga: MotoGP 2022 Jadi Kesempatan Terakhir Suzuki Cegah Mir Pindah ke Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sky Sports, Motosan.es |
Komentar