BOLASPORT.COM - Sebelum namanya jadi sorotan tajam oleh publik terkait penampilannya bersama Timnas Indonesia saat ini, Dedik adalah striker lokal yang konsisten menyumbangkan gol bagi klubnya.
Di awal debutnya pada 13 November 2016, Dedik muncul sebagai pengganti di pertandingan Torabika Soccer Championship melawan Perseru Serui.
Penampilannya sekilas di laga debutnya memang tidak mampu menyumbang gol untuk Arema dan harus kalah, namun di tahun berikutnya ialah andalan lini depan Arema FC.
Karakternya sebagai striker layaknya seorang striker di dunia sepakbola modern, dribel yang tidak begitu kencang, kuat dalam mengontrol bola, pandai mencari posisi, serta tendangan yang mengandalkan akurasi.
Dia kemudian mengawali musim penuh pertamanya di Liga 1 musim 2017, namun diawal karirnya ia langsung jadi pemain utama, berkat regulasi pemain U-23 di setiap tim waktu itu.
Statusnya sebagai pendatang baru cukup istimewa di musim pertama Liga 1, tampil 28 kali ia menyumbang 6 gol dan 3 assits.
Perfomanya gagal untuk menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia saat itu, Luis Milla untuk masuk dalam skuad Sea Games 2017 di Malaysia.
Baca Juga: Beberapa Pemain Liga 1 Terpapar Covid-19, Menpora Kirim Pesan Tegas untuk PSSI
Di musim berikutnya, ditopang oleh Makan Konate dibelakangnya, ia mampu bersaing dengan striker asing, Thiago Furtuoso di Liga 1.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Transfermarkt |
Komentar