Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Dijuluki Lord oleh Netizen, Dedik Setiawan Sempat Jadi Striker Lokal yang Konsisten

By Sasongko - Minggu, 30 Januari 2022 | 14:30 WIB
Pemain timnas Indonesia, Dedik Setiawan, berduel bersama bek Thailand
PSSI
Pemain timnas Indonesia, Dedik Setiawan, berduel bersama bek Thailand

BOLASPORT.COM - Sebelum namanya jadi sorotan tajam oleh publik terkait penampilannya bersama Timnas Indonesia saat ini, Dedik adalah striker lokal yang konsisten menyumbangkan gol bagi klubnya.

Di awal debutnya pada 13 November 2016, Dedik muncul sebagai pengganti di pertandingan Torabika Soccer Championship melawan Perseru Serui.

Penampilannya sekilas di laga debutnya memang tidak mampu menyumbang gol untuk Arema dan harus kalah, namun di tahun berikutnya ialah andalan lini depan Arema FC.

Karakternya sebagai striker layaknya seorang striker di dunia sepakbola modern, dribel yang tidak begitu kencang, kuat dalam mengontrol bola, pandai mencari posisi, serta tendangan yang mengandalkan akurasi.

Dia kemudian mengawali musim penuh pertamanya di Liga 1 musim 2017, namun diawal karirnya ia langsung jadi pemain utama, berkat regulasi pemain U-23 di setiap tim waktu itu.

Statusnya sebagai pendatang baru cukup istimewa di musim pertama Liga 1, tampil 28 kali ia menyumbang 6 gol dan 3 assits.

Perfomanya gagal untuk menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia saat itu, Luis Milla untuk masuk dalam skuad Sea Games 2017 di Malaysia.

Baca Juga: Beberapa Pemain Liga 1 Terpapar Covid-19, Menpora Kirim Pesan Tegas untuk PSSI

Di musim berikutnya, ditopang oleh Makan Konate dibelakangnya, ia mampu bersaing dengan striker asing, Thiago Furtuoso di Liga 1.

Pada musim tersebut, catatan statistik Dedik juga membaik dengan mencetak 10 gol dan 4 assits dalam 26 penampilan.

Dia tampil menawan musim tersebut dengan mencatatkan menit per gol yang cukup bagus yaitu 191 menit per gol.

Penampilan bagusnya membuahkan panggilan pertama Timnas senior padanya di pada September 2018 jelang lawan Mauritus.

Baca Juga: Arsenio Valpoort Belum Mencetak Gol, Pelatih Persebaya: Butuh Waktu

Dia mengawali debutnya sebagai pemain pengganti dimenit 88 menggantikan Stefano Lilipaly.

Penampilan bagusnya di Liga 1 juga membuatnya masuk sebagai bagian timnas Indonesia di Piala AFF 2018 di bawah asuhan Bima Sakti.

Puncak penampilannya terjadi di musim berikutnya, bersaing dengan Top Skor Liga 1 musim 2017, Sylvano Comvalius, Dedik semakin konsisten mencetak gol ke gawang lawan.

Namun ia harus mengalami cidera pertamanya pada bagian ligamen setelah salah tumpuan setelah berduel dengan bek Bhayangkara FC, Putu Gede Juni Antara pada 27 Juli 2019.

Dedik harus absen 10 laga di Liga 1 musim 2019, lalu cederanya kembali kambuh pada pertandingan lawan PSM Makassar pada 16 Oktober 2019.

Baca Juga: MotoGP 2022 Menjadi Pembuktian Pol Espargaro untuk Honda

Meski berhasil mencetak gol, ia kemudian keluar lebih awal dan mengakhiri musim 2019 lebih cepat dari rekan-rekannya karena cedera ACL yang jadi momok bagi karier pemain dimanapun.

Dedik harus menjalani operasi untuk cideranya yang parah tersebut pada November 2019.

Cidera itu membuatnya absen hingga Juni 2020, namun pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepakbola Indonesia mengalami rehat cukup lama hingga Piala Menpora datang pada Maret 2021.

Penampilan pertamanya setelah cidera sempat memberikan harapan dengan mampu mencetak brace lawan PSIS Semarang, namun ketajaman yang pernah dimiliki belum kembali seperti semula.

Baca Juga: Demi Pertahankan Tren Positif, Ini Instruksi Penting Pelatih Persija Jakarta

Di Liga 1 musim ini saja, Dedik kalah bersaing dengan Carlos Fortes di posisi striker tengah dan ia harus rela jadi pemain pengganti.

Tanpa memperhitungkan pemanggilannya di Tim Nasional, ia baru bermain sebelas kali pada Liga 1 musim ini.

Sepanjang musim ini ia hanya mampu mencetak 1 gol dan baru tampil penuh sekali saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 23 Oktober 2021.

Tak mengherankan jika penampilannya di Timnas senior era kepelatihan Shin Tae-yong belum mampu mengembalikan performanya yang hilang digerus oleh cidera ACL.

Di Piala AFF 2020 dia tidak mencetak gol sama sekali dan namanya dihujat netizen Indonesia di media sosial.

Baca Juga: Bermain dengan Hati Bawa Persib BandungTetap Berada di Jalur Juara

Penampilannya lawan Timor Leste (27/1/2022) jadi puncak kekesalan netizen, terutama saat gagal menyelesaikan umpan mendatar menjadi gol untuk membawa Indonesia unggul satu gol.

Ujungnya ia diganti di awal babak kedua, bahkan asisten pelatih Indonesia, Nova Arianto harus buka suara di Instagram pribadinya merespon penampilan buruk Dedik.

Dengan cobaan dan musibah yang datang secara bertubi-tubi, diharapkan ketajaman Dedik Setiawan di depan gawang kembali seperti semula.

Dan tentunya dapat membalas kepercayaan Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas selama setahun terakhir dengan gelontoran golnya nanti malam (30/1/2022) saat melawan Timor Leste.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Transfermarkt
REKOMENDASI HARI INI

Marselino Ferdinan Dilepas Oxford United ke ASEAN Cup 2024, Ada Lobi Ketum PSSI Saat Klub Luar Negeri Lain Sulit Rilis

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X