BOLASPORT.COM - Kejayaan Manchester United di Liga Inggris mulai hilang sejak David Moyes ditunjuk sebagai pelatih anyar Setan Merah.
Manchester United tengah kehilangan taring mereka di kompetisi kasta teratas Liga Inggris.
Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, Manchester United belum mampu lagi menjadi kampiun Liga Inggris.
Meski masih menjadi klub dengan koleksi trofi Liga Inggris terbanyak sepanjang sejarah, Manchester United nyatanya dinilai belum bisa bersaing lagi untuk menjadi juara.
Torehan 20 trofi Liga Inggris yang dimiliki Manchester United seolah hanya menjadi sejarah manis yang sudah tidak relevan untuk dibahas saat ini.
Baca Juga: Pernah Main bareng Ronaldo dan Messi, Tevez Enggan Bikin Perbandingan
Sudah hampir sembilan tahun, Manchester United harus berpuasa untuk tidak mengangkat trofi Liga Inggris.
Kali terakhir Manchester United juara Premier League adalah pada musim 2012-2013 atau tepat saat Sir Alex Ferguson memutuskan untuk pensiun.
Sejak saat itu, Manchester United sudah berkali-kali berganti pelatih.
Mulai dari David Moyes hingga yang saat ini melatih, yakni Ralf Rangnick, sudah menghiasi kursi pelatih Manchester United.
Namun, deretan nama tenar itu tetap tak mampu memberikan trofi bergengsi yang diidam-idamkan para pendukung Setan Merah.
Baca Juga: Suporter Minta Manchester United Putus Kontrak Mason Greenwood
Jangankan Liga Champions, Liga Inggris saja Manchester United tak mampu menguasai.
Sejak 2013, Manchester United baru bisa merengkuh 1 trofi Piala FA, 1 Piala Liga Inggris, 2 Community Shield, dan 1 Liga Europa.
Eks asisten pelatih Sir Alex Ferguson di Man United, Rene Meulensteen, ikut memberikan komentar.
Dilansir BolaSport.com dari De Telegraaf, Meulensteen mengungkapkan pendapatnya soal penampilan Manchester United saat ini.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngelawak di WhatsApp Grup Manchester United
Menurut Meulensteen, kejayaan Manchester United mulai runtuh saat David Moyes ditunjuk sebagai pelatih.
Penunjukan Moyes saat itu berarti Manchester United mulai membuang warisan Ferguson.
Hal itu dikarenakan orang yang tidak pernah bekerja dan dekat dengan Ferguson tidak akan pernah tahu filosofi permainan Manchester United.
"Ada dua pilihan," ucap Meulensteen.
"Tunjuk seseorang dari luar yang akan melakukan hal-hal yang sama sekali berbeda."
Baca Juga: Respons Ronaldo Lihat Portugal Gagal Lolos Langsung Piala Dunia 2022
"Atau libatkan Ferguson dalam tugas baru, di mana staf yang telah dia bangun selama bertahun-tahun juga bisa berperan."
"Dengan penunjukan David Moyes, pilihan pertama telah dibuat dan itu berarti seluruh staf juga bisa pergi dengan Ferguson," tutur Meulensteen melanjutkan.
Benar saja, Moyes, yang sebelumnya sukses membuat Everton jadi kuda hitam di Premier League, justru tak mampu mewarisi kehebatan Manchester United era Ferguson.
Moyes hanya menjadi pelatih Manchester United hingga pekan ke-35 Liga Inggris 2013-2014.
Di akhir musim, Manchester United hanya finis di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris 2013-2014.
Baca Juga: Termasuk Ronaldo, Pemain Man United Ramai-ramai Unfollow Greenwood usai Diduga Aniaya Pacar
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | De Telegraaf |
Komentar