BOLASPORT.COM - Sejumlah kabar baik muncul dan bisa memudahkan persiapan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kualifikasi Piala Asia 2022 memang masih akan digelar pada 8-14 Juni 2022 mendatang.
Adapun drawing fase grup juga baru akan dilaksanakan pada 24 Februari mendatang.
Akan tetapi, timnas Indonesia terus bersiap dan berbenah untuk menargetkan lolos ke putaran Piala Asia 2023.
Sejumlah kabar baik meliputi persiapan timnas Indonesia di ajang tersebut.
Hal ini nampaknya juga memberikan sedikit rasa lega kepada Shin Tae-yong.
Masuk Pot 3
Kabar baik pertama adalah timnas Indonesia resmi masuk pot 3 Kualifikasi Piala Asia 2023.
Hal ini diperoleh usai pasukan Garuda mengalahkan Timor Leste pada FIFA Matchday Januari 2022.
Dengan tambahan 7,65 poin, Indonesia naik ke peringkat 160 FIFA, menggeser Singapura yang kini harus ada di peringkat ke-161.
Poin yang dikumpulkan Indonesia saat ini adalah 1001,61, sementara Singapura adalah 1000,78 poin.
Dengan kenaikan peringkat FIFA, Indonesia masuk ke pot 3 dan memiliki peluang terhindar dari grup neraka saat drawing nanti.
Di pot 3, Indonesia bersama Malaysia, Maladewa, Yaman, Afghanistan, dan Myanmar.
Peluang Mainkan 2 Pemain Keturunan
Selanjutnya, timnas Indonesia berpeluang memiliki tambahan kekuatan dari 2 pemain keturunan yang saat ini masih diproses pergantian kewarganegaraannya oleh PSSI dan Menpora.
Exco PSSI yang mengurusi masalah tersebut, Hasani Abdulgani memberi indikasi bila keduanya bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Mudah2an proses pemain turunan yang kini sedang digodok oleh Menpora (pemerintah) untuk Timnas dapat terlaksana sebelum April," kata Hasani Abdulgani dilansir BolaSport.com dari laman Instagram pribadinya.
"Apabila terjadi, insha Allah pemain tersebut bisa bermain di kualifikasi Piala Asia, Juni mendatang," ujar Hasani.
"Target Ketum PSSI adalah para pemain turunan tersebut dapat membela Timnas dibabak kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2022," imbuhnya.
Sementara Shin Tae-yong mengapresiasi langkah PSSI dan pemerintah Indonesia yang berusaha secepatnya agar pemain-pemain ini menjadi warga negara Indonesia.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Akuisisi Klub Liga 3, Eks Bos Inter Milan Beri Sanjungan
"Saya berharap memang semua pemain naturalisasi dipercepat dan mengubah kewarganegaraannya."
"Saya akan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia dan PSSI jika proses ini dipercepat," kata Shin Tae-yong usai laga melawan timnas Timor Leste.
Marc Klok Bisa Dipanggil
Selain 2 kabar baik di atas, timnas Indonesia juga berpeluang diperkuat oleh gelandang Persib Bandung, Marc Klok.
Setelah dinaturalisasi pada 2019 lalu, Marc Klok belum juga boleh membela timnas Indonesia karena masalah administrasi.
Klok disebut tidak mampu menunjukkan dokumen bahwa ia memiliki garis keturunan Indonesia.
Untuk itu, Klok harus tinggal dulu di Indonesia sekurang-kurangnya lima tahun.
Eks gelandang PSM Makassar itu pertama kali ke Indonesia pada 2017, maka ia akan tinggal di Indonesia selama 5 tahun saat 2022.
Marc Klok pun sempat berujar bila ia akan bisa bermain untuk timnas Indonesia pada April 2022.
"Tidak sedikit juga usaha yang telah dilakukan agar harapan dan mimpi saya secepatnya terwujud, semua dokumen pun telah siap," tulis Klok di instagramnya pada November 2021.
"Tapi sayangnya keputusan mengatakan masih sebaliknya."
"Namun kabar baiknya adalah pada April 2022 mendatang saya sudah bisa membela timnas Indonesia, dan itu hanya 6 BULAN saja untuk menunggu momennya," imbunya.
Marc Klok sendiri sudah berbicara banyak dengan Shin Tae-yong ketika menyaksikan laga pekan ke-19 Liga 1 antara Persib Bandung vs Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (13/1/2022).
Di situ, ia memberikan bocoran tentang apa yang dibicarakan dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
"Senang mendengar proyek berikutnya dari pelatih Shin Tae-yong," tulis Marc Klok, Jumat (14/1/2022).
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar