BOLASPORT.COM - Persib Bandung dan PSM Makassar sama-sama sepakat meminta operator liga untuk menyelesaikan masalah Covid-19 di kalangan pemain Liga 1.
Kasus Covid-19 sudah merebak di sebagian besar tim-tim Liga 1.
Terakhir, sudah ada 8 tim Liga 1 yang melaporkan kasus infeksi Covid-19.
Bahkan, sudah ada satu pertandingan Liga 1 yang resmi ditunda akibat kasus Covid-19.
Pertandingan itu antara Madura United lawan Persipura Jayapura yang rencananya akan dimainkan sore ini (1/2/2022), namun harus batal karena kasus Covid-19 di tim Madura United.
Baik Persib Bandung dan PSM Makassar yang bakal bertanding besok sudah melaporkan kasus Covid-19 ke publik.
Persib Bandung harus kehilangan 9 pemainnya akibat kasus Covid-19.
Baca Juga: Tak Hadiri Jumpa Pers, Robert Rene Alberts Positif Covid-19?
Sementara itu, PSM Makassar baru kehilangan 1 pemain, namun kehilangan itu bakal terasa mengurangi kualitas masing-masing tim.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, pelatih fisik Persib Yaya Sunarya yang mewakili tim mengharapkan operator liga untuk memperhatikan penambahan kasus tersebut.
"Ini fenomena yang terjadi sekarang di liga kita dan sebetulnya PT. LIB sejak awal membuat skema kompetisi yang disesuaikan dengan pandemi seperti itu," ujar Yaya Sunarya saat konferensi pers jelang pertandingan.
Baca Juga: BREAKING NEWS- Pemain Madura United Kurang Dari 14 Orang, Pertandingan Melawan Persipura Ditunda
"Tetapi mungkin ada yang luput, akhirnya ada yang teledor dan penyebarannya tidak bisa dikontrol."
"Tentunya ini jadi perhatian buat PT Liga terutama dan klub seperti yang sudah kita lalui kemarin," tambahnya
Yaya Sunarya berharap bahwa operator yang lebih berkompeten untuk penanganan kasus ini dapat menyelesaikannya secara bijak.
Baca Juga: Tanpa Dua Pemain, Persebaya Surabaya Targetkan Kemenangan Saat Melawan PSIS Semarang
"Tentunya jadi perhatian untuk keberlangsungan Liga. orang-orang yang berkompeten menangani hal ini bakal menyelesaikannya dengan bijak,"
"Apa yang terjadi mengenai kasus Covid-19 yang terjadi di PT Liga terutama dan beberapa klub termasuk Persib Bandung,"
Senada dengan Yaya Sunarya, pelatih PSM Makassar, Joop Gall juga menaruh perhatian yang sama terkait infeksi varian Omicron yang merebak saat ini dikalangan pemain.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Siap Lepas 10 Pemain ke Timnas Indonesia
Pelatih asal Belanda itu menekankan kepada setiap insan sepakbola untuk segera menemukan solusi terbaik untuk mempersiapkan hal yang terburuk.
Hal ini penting untuk mencegah bertambahnya korban berikutnya dari ganasnya varian Omicron yang akhir-akhir ini menginfeksi pemain.
"Tentu saja seluruh dunia mengalami fase penyebaran Omicron dan kita tahu bersama bahwa omicron menyebar dengan cepat," ujar Joop Gall dalam konferensi pers.
Baca Juga: Comeback Perkuat Persebaya Surabaya, Koko Ari Diselimuti Perasaan Campur Aduk
"Kita tidak bisa naif bahwa setiap orang punya kemungkinan untuk terinfeksi virus omicron,"
"Bukan hanya pemain, asosiasi dan operator yang ada di sana harus mencarikan solusi pengimplementasian hal-hal ketika sesuatu nanti sudah memburuk,"
"Namun bagi saya untuk memberikan jawaban atau prediksi saya butuh waktu 1 minggu atau 2 minggu,"
"Saya harap hal-hal positif yang terjadi nantinya. saya tidak bisa memberi jawaban sekarang."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar