BOLASPORT.COM - PB Djarum membongkar cara mengembalikan kemampuan terbaik Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bersaing di ajang internasional.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat ini berstatus pemain independen setelah dicoret dari Pelatnas Cipayung.
Mereka berdua dilepas Pelatnas Cipayung setelah minim prestasi selama dua tahun terakhir.
Kini Praveen/Melati berada di bawah naungan PB Djarum untuk berkiprah di turnamen internasional.
Baca Juga: Manajer PB Djarum Sebut Masalah Utama Praveen/Melati Bukan Komunikasi, tapi...
Sebelum kembali ke lapangan sebagai pemain independen, pasangan berjuluk The Honey Couple akan menjalani latihan ketat dari PB Djarum.
Klub yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, itu sudah menentukan kapan waktu kembalinya Praveen/Melati beraksi di lapangan.
PB Djarum menargetkan Praveen/Melati mengikuti turnamen German Open (8-13 Maret), All England (16-20), dan Swiss Open (22-27).
Seperti disampaikan oleh Manajer PB Djarum, Fung Permadi, pihaknya akan berfokus membenahi kepribadian Praveen/Melati.
Baca Juga: Semangat Tak Mati walau Didegradasi, Praveen/Melati Mau Berprestasi Tahun Ini
PB Djarum ingin membentuk duet tersebut sebagai pribadi disiplin dan bertanggung jawab.
"Yang fokus kami bentuk adalah kedisiplinan. Mereka mulai dari yang paling awal," ucap Fung Permadi dilansir BolaSport.com dari Tribunnews, Senin (31/1/2022).
"Pertama menghormati pelatih, menghormati jam latihan, menghormati bagaimana cara mereka berprilaku di luar sebagai seorang atlet."
"Itu yang akan kita bangkitkan dulu," tambahnya.
Baca Juga: Misi Ganda Campuran Usai Coret Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria dari Pelatnas
Seandainya ilmu kepribadian sudah diperbaiki, PB Djarum meyakini pasangan peringkat ke-5 dunia itu dapat menjalani program-program latihan dengan baik.
"Kalau mereka sudah tahu yang harus dilakukan, program-program latihan selanjutnya yang fokus pada teknis akan bisa diikuti dengan baik," tutur Fung Permadi.
PB Djarum sangat berhasrat mengembalikan performa terbaik Praveen/Melati sebagai tujuan utama dari pembinaan.
"Hasil yang ingin kami dapatkan adalah mengembalikan performa terbaik mereka juga," beber Fung Permadi.
Baca Juga: Dipandang Masih yang Terbaik, Alasan Dicoretnya Praveen/Melati dari Pelatnas Terbongkar
Sementara itu, Fung Permadi membenarkan telah mempunyai perjanjian tertulis dengan Praveen/Melati untuk mengatasi komitmen.
Alasan dibuat perjanjian tertulis tersebut untuk menjaga komitmen Praveen/Melati bersikap profesional sebagai atlet.
"Itu perjanjian tertulis, untuk memperbarui komitmen mereka sendiri," kata Fung Permadi.
"Itu balik lagi ke kesungguhan mereka. Kami buat perjanjian tertulis itu supaya mereka makin bersungguh-sungguh," ungkapnya lagi.
Susunan skuad Pelatnas Cipayung ganda campuran dirombak total oleh PBSI.
Selain Praveen/Melati, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga mengalami degradasi.
Padahal Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja merupakan pasangan peringkat ke-11 dunia.
Baca Juga: Sanksi Menanti Praveen/Melati jika Langgar Komitmen Tertulis
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar