BOLASPORT.COM - Penyerang anyar Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang, memiliki misi mulia karena ingin membawa El Barca kembali mentas di Liga Champions.
Barcelona resmi mendapatkan tanda tangan Pierre-Emerick Aubameyang pada bursa transfer musim dingin 2022.
Pierre-Emerick Aubameyang direkrut Barcelona dari salah satu raksasa Liga Inggris, Arsenal.
Barcelona telah mengumumkan kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang melalui situs resmi dan media sosial klub pada Rabu (2/2/2022) sore WIB.
Dalam rilis tersebut, Barcelona menjelaskan bahwa Pierre-Emerick Aubameyang merapat ke Camp Nou secara gratis usai memutus kontrak dengan Arsenal.
Baca Juga: Argentina Libas Kolombia, Lautaro Martinez Kini Lebih Jago daripada Lionel Messi
Barcelona pun mengikat Pierre-Emerick Aubameyang dengan kontrak berdurasi empat setengah tahun hingga 30 Juni 2025.
Selain itu, Barcelona juga memagari Aubameyang dengan klausul pelepasan sebesar 100 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun).
"Barcelona dan Pierre-Emerick Aubameyang telah mencapai kesepakatan setelah sang striker memutus kontrak dengan Arsenal," bunyi pernyataan resmi Blaugrana.
"Dia akan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2025 dan klausul pelepasan akan ditetapkan sebesar 100 juta euro," lanjutnya.
Baca Juga: Valencia ke Semifinal Copa del Rey, Lionel Messi-nya Spanyol Curi Perhatian di Laga Debut
Setelah resmi menjadi bagian klub, Pierre-Emerick Aubameyang pun mengakui bahwa dirinya sangat bangga bergabung dengan Barcelona.
Penyerang timnas Gabon itu mengungkapkan misi mulia bersama klub barunya.
Aubameyang bertekad untuk bisa membawa Barcelona kembali mentas di ajang Liga Champions.
????| Aubameyang during training today.#FCB ???????? pic.twitter.com/BIURtdd6Ut
— Barça Buzz (@Barca_Buzz) February 2, 2022
"Saya sangat bangga, terutama karena keluarga saya adalah orang Spanyol dari pihak ibu," kata Aubameyang dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Saya sangat bangga dan senang berada di Barcelona."
"Tujuan utama saya adalah membantu tim dan memberikan semua yang saya bisa untuk membawa tim kembali ke Liga Champions dan hal lainnya."
Baca Juga: Pelatih Argentina Tak Peduli Junior Lionel Messi Gabung Manchester City
"Saya hanya senang berada di sini dan saya akan mencoba memberikan segalanya."
"Sungguh menakjubkan memiliki Xavi sebagai pelatih, dia telah menjadi pemain yang fantastis seperti yang semua orang tahu."
"Saya yakin sebagai pelatih dia akan memberi kita sesuatu yang akan kita pelajari," ujar Aubameyang menambahkan.
Seperti diketahui, Barcelona tidak lagi bertanding di Liga Champions 2021-2022.
Berada satu grup dengan Bayern Muenchen, Benfica, dan Dynamo Kyiv, Barcelona harus puas bertengger di posisi ketiga dengan raihan 7 poin.
Alhasil, Barcelona gagal lolos ke babak 16 besar dan harus mengikuti babak play-off Liga Europa 2021-2022.
Baca Juga: Hajar Kolombia Tanpa Lionel Messi, Argentina Ukir Rekor Usai Unbeaten 29 Laga Beruntun
Barcelona masih memiliki kans besar untuk mentas di Liga Champions musim depan apabila bisa menjuarai gelaran Liga Europa 2021-2022.
Apabila gagal juara Liga Europa musim ini, Barcelona setidaknya harus finis di posisi empat besar Liga Spanyol 2021-2022 untuk mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Namun, Barcelona sepertinya harus berjuang keras untuk mendapatkan satu tiket ke Liga Champions tersebut.
Pierre-Emerick Aubameyang contracts have been signed and then also on Arsenal side to terminate current deal. ???????? #FCB
Official in the morning. ???? pic.twitter.com/vrk9zcoXS3
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 1, 2022
Nasib Barcelona sendiri di Liga Spanyol 2021-2022 masih angin-anginan.
Barcelona tercecer di posisi kelima klasemen sementara dengan perolehan 35 poin dari 21 pertandingan.
Skuad asuhan Xavi Hernandez terpaut 1 poin dari Atletico Madrid yang berada satu setrip di atas mereka.
Barcelona kini memiliki selisih 15 poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen.
❗️ NEW SIGNING!
— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 2, 2022
▶ @Auba is blaugrana!
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Evening Standard |
Komentar