BOLASPORT.COM – CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa MotoGP tetap lebih penting dari apa pun meski tanpa Valentino Rossi pada musim 2022.
Musim 2022 memang menjadi musim pertama bagi MotoGP tanpa partisipasi pembalap ikonik Valentino Rossi.
Performa yang jauh dari kata memuaskan menjadi alasan Valentino Rossi untuk memutuskan pensiun dari MotoGP.
Padahal, Valentino Rossi masih menjadi magnet bagi sebagian penggemar pada MotoGP.
Baca Juga: Agar Makin Pede, Murid Valentino Rossi Rayu Ducati Perpanjang Kontraknya
Meskipun MotoGP kehilangan pembalap terbaiknya, Bos Dorna Sports tidak khawatir dengan popularitas ajang balap motor bergengsi di dunia itu.
Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa Rossi tidak akan bisa terus membalap hingga usia 60 tahun.
Menurutnya, usia sangat penting bagi atlet di dunia olahraga manapun, apalagi dalam meraih prestasi.
“Dalam olahraga, usia sangat penting, tergantung apa yang dilakukan,” kata Ezpeleta dilansir Bolasport.com dari Marca.
Baca Juga: 8 Pembalap Bukan Pajangan, Ducati Tuntut Gelar Juara pada MotoGP 2022
Bahkan, karier Valentino Rossi telah selesai sejak musim 2019 untuk bisa meraih prestasi lagi pada MotoGP.
"Saya pikir sejak dua musim lalu, balapan dia telah selesai,” kata Ezpeleta.
Ezpeleta mengatakan, berakhirnya karier Valentino Rossi setelah puluhan tahun berada di MotoGP patut diapresiasi.
Valentino Rossi telah membawa banyak penggemar atau bahkan seseorang yang sebelumnya tidak menyukai sepeda motor jadi menyaksikan MotoGP.
Baca Juga: Senyum Test Rider, Isyarat Marc Marquez Dkk Bakal Terbantu Saat Tes Pramusim?
“Saya hanya bisa berterima kasih kepada Valentino Rossi atas apa yang telah dia lakukan,” kata Ezpeleta.
“Saya tidak bisa memintanya untuk balapan lagi,” ujarnya.
Menurutnya, Rossi juga telah meninggalkan legasi dari akademi VR46 di MotoGP.
Musim 2022 akan menjadi debut bagi tim VR46 di kelas para raja.
Baca Juga: Bocorkan Harapan untuk MotoGP 2022, Marc Marquez Merinding Duluan
Luca Marini dan Marco Bezzecchi akan menjadi pembalap VR46 di MotoGP dengan dibekali motor Ducati Desmosedici.
Selain itu, juga ada pembalap yang disebut sudah cukup berhasil di ajang MotoGP yaitu Fransesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.
Keduanya sudah sangat dekat dalam perebutan gelar juara dunia.
“Dia sudah memiliki warisan di MotoGP dengan tim VR46. Prestasinya sangat mengesankan, dengan akademi yang berada di Tavullia itu,” kata Ezpeleta.
Baca Juga: Walau Lama dan Menyiksa, Marc Marquez Lega Dokter Beri Pengobatan Mujarab untuk Matanya
Berbagai pihak menyebut, MotoGP akan sedikit kehilangan penggemar mereka pada MotoGP 2022.
Namun Ezpeleta membantah bahwa MotoGP tetap penting meski telah kehilangan pembalapnya yang paling terkenal.
“Kami telah menguasai situasi seperti ini sebelumnya dan lagi-lagi kejuaraan ini sangat penting. Ini lebih penting dari apa pun,” ucap Ezpeleta.
Ezpeleta menegaskan, MotoGP akan terus berlanjut dan akan menarik.
“Saya akan melanjutkan pekerjaan saya sebelumnya seperti biasa,” ujar Ezpeleta.
Baca Juga: Agenda MotoGP di Indonesia Tanpa Wajib Karantina, Sistem Gelembung Jadi Gantinya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport Total, Marca |
Komentar