BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, mengalami tahun luar biasa pada 2021 dengan puncaknya menjadi juara dunia 2021.
Kemenangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang). Bagi pasangan peringkat satu dunia ini meraih gelar kedelapan mereka dalam sembilan final di Huelva, Spanyol yang menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia.
"Saya telah menunggu 14 tahun untuk gelar ini. Sudah menjadi impian saya untuk menjadi juara dunia dan sekarang momen ini akhirnya tiba," kata Sapsiree Taerattanachai dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya sangat bangga dengan diri saya dan Bas (sapaan akrab Dechapol Puavaranukroh). Saya ingin memenangkan kejuaraan dunia setiap tahun. Saya merayakannya ketika saya kembali ke rumah."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Duel Conor McGregor vs Floyd Mayweather Laga Abal-abal
"Saya merindukan makanan di rumah. Jadi, saya makan makanan enak dan pergi bepergian dengan teman-teman," aku Taerattanachai.
Ingin menindaklanjuti tahun yang spektakuler, perempuan berusia 29 tahun ini menargetkan untuk menambahkan lebih banyak gelar ke koleksinya pada 2022.
"Saya akan bermain pada German Open dan All England. Saya ingin memenangkan gelar itu," ucap Taerattanachai.
Sementara itu, koleksi gelar di rumah sendiri untuk Thailand Open 2022 pada Mei mendatang adalah ideal untuk Juara Dunia 2021 tu adalah kemenangan pada Asian Games 2022 yang paling dia perhatikan.
"Tentu saja, gelar Asian Games 2022 adalah sesuatu yang kami berdua tuju tahun ini," kata Taerattanachai setelah tersingkir pada perempat final Asian Games 2018 dari Tang Chun Man/ Tse Ying Suet (Hong Kong).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar