BOLASPORT.COM - LaLiga mengadakan pelatihan selancar yang dirancang khusus untuk anak-anak penyandang disabilitas di Bali bersama dengan mitra lokalnya, Fundacion Priscila De Gustin dan Fundación AON ESPANA.
Program ini diadakan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Tujuannya agar mereka mendapatkan akses yang sama terhadap kesehatan dan perkembangan yang layak, dan ke kegiatan-kegiatan LaLiga sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memastikan bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat.
Melalui program ini, LaLiga ingin menekankan komitmennya untuk berbagi nilai positif melalui olahraga dan kebaikan bersama masyarakat.
LaLiga, melalui LaLiga Foundation, memegang peran utama dalam program tanggung jawab social perusahaan (CSR) sepak bola Spanyol tersebut.
Di bawah empat pilar yakni integritas, kerja keras dan peningkatan diri, kerja sama tim, serta transparansi dan tata kelola yang baik, LaLiga Foundation mendukung proyek yang berfokus pada kelompok paling rentan di masyarakat.
Fokus khususnya kepada anak-anak dan remaja, pendidikan, olahraga dan nilai-nilai, inklusivitas sosial, mempromosikan kesetaraan, solidaritas, dan pengembangan.
Baca Juga: 5 Tahun Ekspansi Global LaLiga: Mencakup 90 Negara dan 146 Juta Pengikut
Oleh karena itu, LaLiga mengambil bagian dari acara “LaLiga Surfing Day by Fundación AON” dan telah mendukungnya untuk membantu LaLiga Foundation memberikan materi sepak bola, kehadiran merek, dan dukungan kesadaran kepada anak-anak penyandang disabilitas.
“Di LaLiga, kami percaya bahwa setiap manusia berhak mendapatkan akses yang sama untuk kesehatan dan perkembangan yang layak," kata Rodrigo Gallego, Delegate LaLiga Global Network, Indonesia, mengatakan .
"Kami ingin menjadikan diri kami sebagai instrumen bimbingan dan dukungan untuk pengembangan praktik sosial, etika, dan bertanggung jawab."
"Oleh karena itu, kami senang dapat bergabung dengan proyek ini bersama Fundacion Priscila De Gustin dan Fundación AON ESPAÑA yang telah mendedikasikan program mereka untuk anak-anak penyandang disabilitas dan berbagi nilai pengorbanan dan semangat juang dan bersama dengan mereka yang membantu.”
Acara “Surf Day” yang diadakan di Pantai Echo, Canggu, Bali ini diikuti oleh 12 anak penyandang down syndrome.
Setiap anak mendapat bimbingan pribadi dari peselancar profesional untuk memastikan keselamatan dan kepercayaan diri mereka, serta menetapkan tujuan masing-masing.
Anak-anak mendapatkan beberapa pelajaran, seperti mendayung dan menjaga keseimbangan di papan selancar, menangkap ombak, naik, berlutut dan berdiri di atas papan dayung menuju pantai, mendayung kembali, dan lain-lain.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak penyandang disabilitas memiliki persyaratan aktivitas yang sama dengan anak-anak lainnya, di mana mereka perlu beraktivitas dengan intensitas sedang selama 60 menit setiap harinya.
Partisipasi anak-anak penyandang disabilitas dalam kegiatan olahraga dan rekreasi mendorong inklusi, meminimalkan dekondisi, mengoptimalkan fungsi fisik, dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Baca Juga: LaLiga Tech, Solusi Teknologi untuk Olahraga dan Hiburan di Era Digital
Manfaat ini secara potensial dapat dicapai melalui berselancar, karena dapat mengembangkan dan meningkatkan kekuatan, kelenturan, rentang gerak, koordinasi, keseimbangan, dan perkembangan psikososial anak.
Ini juga berpotensi membawa manfaat psikologis seperti perkembangan sosial dan kepercayaan diri.
“Kami mengapresiasi kerja sama antara LaLiga dan Fundacion Priscila De Gustin dalam meningkatkan aksesibilitas bagi anak-anak dengan disabilitas, khususnya mereka penyandang down syndrome," kata Priscila de Gustin, Presiden Fundacion Priscila De Gustin.
"Kebutuhan akan pemerataan akses bagi mereka merupakan hal yang tidak dapat ditunda."
"Untuk itu kemudahan akses terhadap segala aktivitas rekreasi merupakan fasilitas yang pasti bermanfaat bagi mereka.”
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | LaLiga |
Komentar