BOLASPORT.COM - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, mengakui bahwa kasus Mason Greenwood membuat Jesse Lingard 'terpenjara' di Old Trafford.
Jesse Lingard akan menghabiskan sisa kontraknya di Manchester United hingga enam bulan ke depan setelah gagal pergi di bursa transfer musim dingin 2022.
Padahal, Lingard santer dikabarkan bakal meninggalkan Man United lantaran minim mendapatkan menit bermain.
Pada Liga Inggris 2021-2022, Lingard tak pernah turun sebagai starter dari 9 penampilan.
Dari jumlah tersebut, winger asal Inggris ini berhasil menorehkan dua gol.
Baca Juga: Klub Eropa Habiskan Uang Hampir 50 Kali Lipat Angka Korupsi E-KTP sejak Pandemi
Dalam sebuah kesempatan, Ralf Rangnick menjelaskan alasan mengapa Lingard batal cabut dari Old Trafford.
Rangnick mengatakan bahwa dia sebenarnya telah memberi restu kepada Lingard untuk pergi.
Namun, para petinggi Setan Merah kemudian tak mengizinkan Lingard pergi menyusul kasus yang menimpa Mason Greenwood.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Greenwood saat ini tersandung kasus dugaan tindak penganiayaan dan pemerkosaan terhadap kekasihnya, Harriet Robson.
Dalam video dan foto yang diunggah melalui Instagram story miliknya, Harriet Robson memperlihatkan kondisi dirinya yang terluka setelah dihajar oleh Greenwood.
Pada caption video, Robson menuliskan sebuah informasi untuk memberi tahu perlakuan penyerang berusia 20 tahun itu.
Baca Juga: Hubungan Toxic dengan Mikel Arteta Bikin Pierre-Emerick Aubameyang Yakin ke Barcelona
"Kepada semua orang yang ingin tahu apa yang dilakukan Mason Greenwood sebenarnya kepada saya," tulis Robson.
Robson mengalami luka serius pada bagian mulut sampai darahnya mengucur hingga ke badan.
Tak hanya itu, memar dan luka lebam menghiasi sekujur tubuh Robson usai menerima kekerasan dari Greenwood.
Robson juga mengunggah rekaman suara yang berisi ajakan paksa dari Greenwood untuk melakukan hubungan seksual.
Dalam rekaman suara itu, Robson terdengar menolak ajakan paksa Greenwood.
Unggahan Instagram story itu pun langsung viral dan membuat kepolisian setempat, Greater Manchester Police (GMP), menangkap Greenwood pada Minggu (30/1/2022).
Namun, GMP telah membebaskan Greenwood dengan jaminan pada Rabu (2/2/2022) waktu setempat.
Baca Juga: Cuma Ada 3 Klub yang Cocok Buat Erling Haaland Musim Depan, Termasuk Man United
Meski begitu, penyelidikan atas kasus tersebut tetap berjalan.
"Kami tidak akan menerima pertanyaan apa pun tentang Mason Greenwood selama ada penyelidikan polisi," kata Rangnick seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Tiga minggu lalu, Jesse tidak ingin pergi."
"Kemudian dia berubah pikiran."
"Saya lalu mengobrol dengannya 10 hari yang lalu dan saya bisa mengerti sepenuhnya mengapa dia ingin pergi, untuk mendapatkan waktu bermain untuk masa depannya dan Piala Dunia."
"Saya mengatakan kepadanya jika dia menemukan klub, dan klub itu menemukan solusi dengan kami, saya akan mengizinkannya pergi."
"Dewan klub lalu mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak dapat menemukan kesepakatan dengan klub mana pun yang tertarik padanya."
"Dengan penutupan jendela transfer pada Senin malam, dewan memberi tahu saya bahwa mereka lebih suka dia tinggal."
"Kami memiliki masalah dengan Mason Greenwood, tanpa dia untuk saat ini dan klub tidak menemukan kesepakatan dengan klub lain," tutur juru taktik asal Jerman itu menambahkan.
Baca Juga: Alasan Lionel Messi Main Jelek di PSG, Masih Sedih Pergi dari Barcelona
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar