BOLASPORT.COM - Shavkat Rakhmonov adalah jagoan UFC dengan rekor yang sebetulnya lebih gila dari Khamzat Chimaev tetapi dia masih kurang terkenal karena terlalu diam.
Khamzat Chimaev kini melejit sebagai bintang baru UFC dengan segunung hype menyertai sepak terjangnya.
Berbekal rekor 10-0 di mana semua kemenangan itu didapatkannya dengan finish, popularitas Khamzat Chimaev melesat dalam satu setengah tahun terakhir.
Khamzat Chimaev dengan cepat mencuri perhatian penggemar karena dia seorang yang cablak alias bermulut besar.
Jagoan kelas welter UFC berjulukan Serigala itu selalu berkoar ingin memangsa siapa saja yang berada di depan jalannya.
Sejauh ini Chimaev memang bisa membuktikan bahwa mulutnya yang cablak itu setara dengan kemampuannya di atas arena.
Baca Juga: Shavkat Rakhmonov, Si Monster Kelas Welter di UFC dan Sang Pemilik Rekor Mentereng 100 Persen Finis
Akan tetapi, dilihat dari rekor, Chimaev sebetulnya masih di bawah seorang jagoan non-ranking di kelas welter UFC.
Dia adalah Shavkat Rakhmonov, yang memiliki rekor 14-0 dengan semua kemenangan didapatkan lewat stoppage alias diperoleh via KO atau kuncian.
Shavkat Rakhmonov belum sepopuler Chimaev, salah satunya karena dia terlalu diam.
Tidak secablak Chimaev, Shavkat Rakhmonov tidak banyak melakukan trash talk kepada para rivalnya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bolasport.com via Zoom pada Rabu (3/2/2022), Shavkat Rakhmonov membenarkan bahwa dia memang tidak seperti Khamzat Chimaev.
Rakhmonov menyatakan dia lebih suka bekerja dalam diam.
"Kami butuh petarung seperti Khamzat Chimaev, petarung yang banyak omong dan membuat pertunjukan," kata Rakhmonov.
"Dia membuat divisi kami menjadi lebih menarik."
"Saya berbeda dari dia. Saya juga bisa melakukan trash talk."
"Tetapi, saya lebih suka diam, menonton, dan bekerja. Kadang-kadang, orang yang diam lebih berbahaya daripada orang yang banyak omong."
Tidak bisa dibantah, Rakhmonov memang layak menyebut dirinya "diam tetapi mematikan".
Jagoan asal Kazakstan ini sudah dua kali tampil di oktagon UFC.
Semua laganya melawan jagoan-jagoan veteran yaitu Alex Oliveira dan Michel Prazeres.
Tanpa melakukan trash talk, Rakhmonov menghabisi dua lawan tangguh itu dengan dominan.
Baca Juga: Predator UFC Menepi, Laga Perebutan Gelar Interim DIpercaya Akan Muncul Lagi
Rakhmonov melakukan pendekatan yang sama menjelang penampilannya di UFC Vegas 47 pada Minggu (6/2/2022).
Menghadapi Carlston Harris, Rakhmonov juga tidak melakukan trash talk terhadap lawannya.
Kendati demikian, Rakhmomov sadar bahwa cepat atau lambat, seiring posisinya yang kian menanjak di UFC, dia mau tidak mau harus mulai melakukan trash talk.
Akan tetapi, Rakhmonov mengaku menyiapkan trash talk yang berbeda dari kebanyakan petarung.
"Saya pikir untuk sekarang lebih baik banyak bekerja dan sedikit berbicara," lanjutnya.
"Saya baru akan menjalani pertarungan ketiga di oktagon."
"Mungkin nanti setelah mulai masuk ranking, saya akan lebih banyak bicara."
"Tetapi, masalahnya, saya tidak akan mengubah karakter."
"Saya punya peraturan sendiri soal ini dari latar belakang saya."
"Saya mewakili Kazakstan, mewakili orang-orang yang mendukung saya di negara saya."
"Saya tidak bisa memiliki reputasi yang buruk karena trash talk yang saya lakukan."
"Apalagi, kami adalah orang-orang yang selalu memegang perkataannya."
"Jadi, kalau saya mengatakan sesuatu, saya akan benar-benar melakukannya."
"Itu akan menjadi trash talk yang berbeda dari petarung lain," pungkas Rakhmonov.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar