BOLASPORT.COM - Manajer WithU Yamaha RNF Racing, Wilco Zeelenberg, menuntut pembalapnya Andrea Dovizioso untuk mengubah gaya balapnya demi memaksimalkan potensi motor YZR-M1 pada MotoGP 2022.
Sesi tes pramusim MotoGP 2022 sebentar lagi akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-6 Februari.
Hampir semua pembalap akan terjun untuk menguji coba motor terbaru pada tes pramusim tersebut, termasuk Andrea Dovizioso.
Setelah musim lalu belajar menggunakan motor YZR-M1 spek 2019, Andrea Dovizioso akan diberi fasilitas kuda besi setara pembalap di tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dapat Tekanan dari Tim Jelang Tes Pramusim MotoGP
Namun, pembalap Italia itu harus berjuang keras seandainya ingin moncer bersama Yamaha.
Pasalnya sebelum gabung Yamaha, Dovizioso sudah terlalu lama menunggangi kuda besi Desmosedici milik Ducati.
Mengubah gaya balap tidak akan mudah, tetapi Yamaha menuntut Dovizioso untuk bisa menyesuaikan menggunakan YZR-M1.
"Andrea harus mengubah gaya balapnya untuk menyesuaikan diri dengan Yamaha," kata Wilco Zeelenberg, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Belum Mampu Taklukkan YZR-M1, Andrea Dovizio Tiru Langkah Jorge Lorenzo
Sebagai mantan pembalap Ducati selama delapan tahun, Dovizioso akan mempunyai peran penting di Yamaha.
Dovizioso diminta untuk membagikan pengetahuan fundamental Ducati kepada Yamaha sebagai bagian dari pengembangan motor.
"Dia membawa pengetahuan tentang Ducati, ini sangat berharga bagi orang Jepang. Dia bisa memberi tahu area mana yang perlu ditingkatkan pada motor YZR-M1," ucap Wilco Zeelenberg lagi.
Wilco Zeelenberg mengakui bahwa keputusan mendatangkan Dovizioso tidak ada dalam rencana RNF Racing.
Baca Juga: Dovizioso Masih Diragukan, Jangan Harap Asapi Morbidelli dan Quartararo
Faktor sponsor WithU diduga sebagai alasan RNF Racing menggaet Doviozoso untuk membalap bersama Yamaha.
"Menggaet Dovizioso sebenarnya tidak direncanakan, saya pikir dia sendiri juga terkejut kembali menjadi pembalap reguler lagi," sambungnya.
Dovizioso hanya akan berlomba dengan WithU Yamaha RNF Racing selama satu tahun pada MotoGP 2022.
Pekerjaan sulit dialami pembalap 35 tahun itu, karena selain membalap, dia juga harus membantu Yamaha menemukan potensi atau kelemahan YZR-M1.
"Dia seharusnya tidak mencoba hal-hal aneh," tutur Wilco Zeelenberg.
"Ini seharusnya hanya menemukan kekuatan dan kelemahan Yamaha lalu membantu kami mengembangkan motor jauh lebih baik pada masa depan," tambah pria Belanda itu.
Baca Juga: Bos WithU Yamaha RNF Ungkap Target Andrea Dovizioso dan Darryn Binder
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar