BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, memastikan bahwa perseturuan dengan Conor McGregor pada UFC 229 merupakan kisah nyata bukan fiksi.
Insiden perseteruan dengan Conor McGregor menjadi cikal bakal Khabib Nurmagomedov mulai ternama sebagai petarung MMA di dunia.
Khabib Nurmagomedov mulai menjadi perbincangan dunia MMA setelah Conor McGregor memutuskan untuk bertinju melawan Floyd Mayweather Jr pada 2017.
Saat itu, karena tidak aktif bertarung selama setahun sebagai pemilik gelar, sabuk juara kelas ringan milik McGregor dicopot oleh UFC.
Baca Juga: Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov Dianggap Petarung Anti-Membosankan
UFC lalu menggelar sayembara untuk menentukan juara baru kelas ringan sebagai pengganti sosok berjuluk The Notorious itu.
Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson kemudian menjadi kandidat juara baru serta dijadwalkan bertemu pada UFC 223, 7 April 2018.
Namun, Tony Ferguson harus memutuskan mundur karena mengalami cedera dan posisinya digantikan oleh Al Iaquinta setelah beberapa petarung lain berhalangan tampil pada UFC 223.
Sebelum tampil pada UFC 223, muncul sebuah drama pada 3 April 2018 karena McGregor bersama rekan-rekannya menyerang bus yang ditumpangi oleh Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Semua Orang Bisa Bertinju, tapi Tidak Bergulat
Dari momen tersebut, The Eagle banyak mengundang perhatian. Apalagi dia juga berhasil memanfaatkan kesempatan momen perselisihan tersebut dengan baik.
Nurmagomedov akhirnya berhasil menjadi juara kelas ringan UFC menggantikan posisi McGregor setelah mengalahkan Al Iaquinta dengan kemenangan angka mutlak.
Hasil tersebut membuat Nurmagomedov menjadi petarung Muslim pertama juara di UFC dan setiap langkahnya juga mengundang atensi.
Popularitas Nurmagomedov lalu meledak ketika mendapat kesempatan menghadapi Conor McGregor pada UFC 229.
Baca Juga: Curhat Musuh Terkutuk Khabib Nurmagomedov Bikin Predator UFC Sedih
Perjalanan sebelum duel tersebut kemudian menjadi sorotan lantaran McGregor melancarkan provokasi-prokovasi kepada Nurmagomedov.
Berbagai elemen-elemen pribadi Nurmagomedov menjadi bahan ejekan petarung Irlandia itu, mulai dari keluarga sampai agama.
Ibarat sebuah drama, McGregor terlihat sebagai tokoh antagonis, sedangkan Nurmagomedov berperan sebagai karakter protagonis jelang bertarung pada UFC 229.
Khabib Nurmagomedov tampak sabar meladeni provokasi-provokasi McGregor. Dia memendam semuanya untuk dilampiaskan ketika memasuki oktagon.
Baca Juga: Pengakuan Khabib Nurmagomedov Dibikin Frustasi Conor McGregor di Duel Akbar UFC
Selanjutnya, momen pertarungan Nurmagomedov vs McGregor tiba pada 6 Oktober 2018 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Semuanya provokasi sebelum laga diluapkan pria Rusia itu di oktagon. Dia sukses mendominasi dan membuat McGregor melakukan tap out sebagai tanda menyerah pada ronde keempat.
Setelah memenangkan laga, Nurmagomedov meluapkan emosinya. Dia tanpa pikir panjang melompat dari oktagon untuk mendatangi bagian sudut McGregor.
Dillon Danis yang menjadi bagian dari sudut McGregor, menjadi sasaran Khabib Nurmagomedov untuk membuat UFC 229 mengalami kerusuhan.
Baca Juga: Ditantang Jake Paul Duel MMA, Begini Respons Khabib Nurmagomedov
Pasca kerusuhan tersebut, nama Nurmagomedov justru tidak ternodai. Dia justru semakin dikenal dan namanya menjadi harum bagaikan parfum.
Nurmagomedov seolah menjadi pahlawan baru. Dia mulai dikenal masyarakat, terutama di kawasan negara-negara dengan mayoritas muslim.
Setelah UFC 229, Nurmagomedov dianggap sah sebagai bintang baru UFC dan diakui oleh Presiden UFC, Dana White.
Bahkan Dana White sampai saat ini sangat mempunyai mimpi untuk mempertemukan Nurmagomedov dan McGregor di oktagon lagi.
Baca Juga: Soal Francis Ngannou vs UFC, Manajer Khabib Nurmagomedov Buka Suara
Dalam sebuah wawancara bersama Full Send Podcast, Nurmagomedov kembali berbicara seputar perselisihan dengan anak didik John Kavanagh itu.
Terkait perseturuan dengan McGregor, menurut Nurmagomedov, dipastikan bahwa tidak ada settingan di antara mereka.
"Apa yang terjadi di antara kami. Itu semua nyata. Apa pun yang terjadi sebelum bertarung, di dalam pertarungan, lalu setelah pertarungan," kata Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Impian Dana White mewujudkan duel kedua Nurmagomedov vs McGregor akan sulit terealisasi.
The Eagle pasalnya telah memutuskan pensiun sebagai petarung MMA dan menolak potensi untuk kembali meski ditawari bayaran selangit.
Nurmagomedov memutuskan pensiun setelah mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254, Oktober 2020 silam.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Duel Conor McGregor vs Floyd Mayweather Laga Abal-abal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar