BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku kembali menggelar pertemuan darurat atau emergency meeting untuk menentukan nasib Liga 1 2021/2022.
Seperti diketahui Liga 1 2021/2022 tengah diterpa badari Covid-19 tanpa henti dalam dua pekan terakhir.
Dengan itu, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun memutuskan kembali menggelar pertemuan darurat pada Jumat (4/2/2022) malam WIB.
Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya dengan PT LIB, dan juga beberapa klub melakukan pertemuan darurat.
Baca Juga: Satu Pemain Timnas Indonesia Merapat ke Klub Putri Liga Timor Leste
Sebab bukan hanya satu satau dua klub yang dikonfirmasi positif Covid-19.
Dalam data terakhir terdapat 12 klub Liga 1 yang sudah mengkonfirmasi pemainnya dan ofisial terpapar Covid-19.
Untuk itu, PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi melakukan pertemuan darurat guna memutuskan kelanjutan Liga 1.
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa dalam pertemuan kali ini akan mengevaluasi Liga 1.
“Kami akan mengevaluasi, sore ini kami akan melakukan emergency meeting,” ujar Mochamad Iriawan kepada awak media di Wisma Kemenpora, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Andritany Ardhiyasa Positif Covid-19, Persija Jakarta Tetap Optimistis Hadapi Arema FC
Menurutnya rapat ini terkait menentukan apakan kompetisi Liga 1 perlu dihentikan atau tetap dilanjutkan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa nasib kelanjutan Liga 1 akan ditentukan.
Dalam situasi saat ini, PSSI akan menentukan apa kompetisi perlu dilanjutkan atau istirahat dulu.
Baca Juga: Jebolan 3 Kali Piala Dunia Turun Tangan Pimpin Kamboja di Piala AFF U-23 2022
Sebab tak sedikit pemain yang sudah dikonfirmasi positif Covid-19.
Belum lama ini bahkan pertandingan Persib Bandung juga dibatalkan karena banyaknya pemain yang dikonfirmasi positif Covid-19.
Untuk itu, Iwan Bule memastikan bahwa keputusan nasib Liga 1 akan diinformasikan tepat Sabtu (5/2/2022).
“Kami akan sampaikan nanti perkembangannya apa, terus dengan situasi sekarang atau istirahat dulu,” ucap Iwan Bule.
Namun, Ketum PSSI itu juga menegaskan bahwa keputusan yang diambil tidaklah mudah.
Menurutnya setiap keputusan akan mempengaruhi jalannya kompetisi ke depan.
Apabila Liga 1 dihentikan terlebih dahulu akan mempengaruhi mulainya kompetisi musim depan.
Baca Juga: Alasan Ryuji Utomo Belum Bisa Tampil di Laga Persija vs Arema FC
Untuk itu, PSSI meminta agar semua pihak bersabar dan akan memahami keputusan yang dikeluarkan nantinya.
“Oleh karena itu mohon sabar, mungkin besok akan disampaikan hasil emergency meeting malam ini dengan LIB dan beberapa direktur yang ada, waketum, sekjen dan mungkin beberapa manajer klub yang ada,” tuturnya.
Iwan Bule pun mengungkapkan bahwa saat ini PSSI dan PT LIB pun memperketat protokol kesehatan kepada semua klub.
Hal ini dilakukan akibat kelonggaran yang terjadi saat kompetisi jeda sebelumnya.
Baca Juga: Terlalu Berisiko Main di Tengah Badai Covid-19, Liga 1 2021-2022 Disarankan Ditunda
“Kita tahun kan di Indonesia Omicron cukup tinggi ya, kemarin kan ada istirahat tanggal 21-25, disitulah ada kelonggaran, bagaimana pemain bisa keluar hotel,” katanya.
“Ya kami harapkan itu sebenarnya klub yang bisa mengawasi pemainnya.”
Sementara itu, beberapa klub sebelumnya telah meminta agar Liga 1 dihentikan dulu.
Setelah situasi dan kondisi terkendali kompetisi bisa kembali digulirkan.
Baca Juga: AC Milan Kejar Bintang AS Roma untuk Gantikan Zlatan Ibrahimovic
Namun, PT LIB sebelumnya pun mengungkapkan untuk keputusan itu tak akan mudah diambil.
Sebab banyak pertimbangan yang dilakukan dari molornya kompetisi hingga sponsor tentunya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar