BOLASPORT.COM - Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina, Nicolas Tagliafico, curhat soal perlakukan Ajax Amsterdam yang menghalangi kepindahannya ke Barcelona.
Harapan Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan bek kiri Ajax Amsterdam, Nicolas Tagliafico, pada bursa transfer musim dingin 2022 telah pupus.
Hingga penutupan bursa transfer pada 31 Januari, Barcelona tak mencapai kesepakatan dengan Ajax Amsterdam untuk transfer Tagliafico.
Padahal, klub asal Catalunya itu sangat ingin mendatangkan Tagliafico karena dianggap sebagai sosok ideal untuk memberikan persaingan bagi Jordi Alba.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Belum Tentukan Masa Depannya di Manchester United
Adapun beberapa laporan menyebut kesepakatan itu gagal terwujud lantaran Barcelona menolak untuk memenuhi harga yang diminta Ajax untuk Tagliafico.
Harga yang dipatok Ajax sebenarnya tidak terlalu tinggi, yakni senilai 8 juta euro (setara dengan Rp 128 miliar).
Akan tetapi, Barcelona memiliki masalah finansial yang membuat mereka cukup keberatan dengan nominal tersebut.
El Barca kemudian menawarkan salah satu pemainnya ke Ajax sebagai gantinya.
Langkah itu diambil Barcelona agar neraca keuangan klub tetap seimbang.
Sayang, Ajax menolak mentah-mentah proposal Barca.
Baca Juga: Juergen Klopp: Aneh Sekali kalau Liverpool Berhenti Kejar Fabio Carvalho
Sementara itu, Tagliafico justru menuding Ajax telah menghalangi kepindahannya ke Barcelona.
Dia mengaku sangat kecewa gagal pindah ke Barcelona.
"Ketika kesempatan yang tak terbantahkan datang kepada saya, mereka tidak membiarkan saya pergi dan itu mengecewakan saya," kata Tagliafico seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Saya mengerti bahwa situasinya tidak mudah dan kami berada pada bulan Januari, tetapi pada akhirnya itu merugikan kami berdua."
"Saya tidak dapat mencapai apa yang saya inginkan dan mereka menahan saya."
"Mereka mengerti saya dan punya alasan, tapi sayang sekali, saya merasa kesempatan tidak bisa dilewatkan dan ini adalah kesempatan unik, bisa pergi ke klub seperti Barcelona. Bagi saya, itu adalah kesempatan impian dan mereka tidak membantu saya untuk mewujudkannya," tutur bek kiri berusia 29 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Juergen Klopp: Aneh Sekali kalau Liverpool Berhenti Kejar Fabio Carvalho
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS |
Komentar