BOLASPORT.COM - Eden Hazard akhirnya muak setelah berkali-kali diabaikan dan tak mendapat kesempatan bermain untuk Real Madrid.
Real Madrid secara mengejutkan kalah dari Athletic Club pada pertandingan perempat final Copa del Rey musim 2021-2022.
El Real kalah 0-1 dalam laga di Stadion San Mames, Kamis (3/2/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Eden Hazard hanya memanaskan bangku cadangan di sepanjang pertandingan tersebut.
Situasi itu memperpanjang masa “pengangguran” Hazard di Real Madrid pada musim 2021-2022.
Catatan dari Transfermarkt menunjukkan ia hanya bermain 18 kali di semua kompetisi musim 2021-2022 yang dilalui Real Madrid dengan total merumput 831 menit.
Tentu saja, minimnya waktu bermain Hazard ini semakin meruncingkan gosip bahwa waktunya di Santiago Bernabeu sudah habis.
Hazard pun makin gerah. Dikutip BolaSport.com dari Mirror, Hazard mulai terang-terangan menunjukkan rasa tidak suka kepada pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti sebetulnya sempat menyuruh Hazard untuk melakukan pemanasan di pinggir lapangan dalam laga kontra Athletic Club.
Baca Juga: Sindrom Betis Tua Antarkan Sergio Ramos ke Rute Pensiun Dini
Akan tetapi, Hazard pada akhirnya tidak turun membela Real Madrid dan justru diminta untuk duduk kembali oleh Ancelotti.
Petualangan Eden Hazard bersama Real Madrid sejak 2019 memang tidak sesuai harapan.
Cedera kambuhan membuat mantan pemain Chelsea itu sulit menembus tim utama Real Madrid, apalagi menunjukkan penampilan terbaiknya.
Baca Juga: Setengah Lusin Pemain Cuma Numpang di Real Madrid, Siapa Pantas Dibuang?
Total, sejak bergabung dengan Real Madrid, ia hanya tampil 61 kali di berbagai ajang.
Nama Eden Hazard pun selalu muncul setiap ada spekulasi pemain Real Madrid yang akan hengkang.
Musim 2021-2022 bukan pengecualian. Ia termasuk dari enam pemain yang dianggap hanya menjadi surplus di skuad Real Madrid saat ini.
Selain Hazard, masih ada Gareth Bale, Luka Jovic, Mariano Diaz, Federico Valverde, dan Dani Ceballos.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror |
Komentar