BOLASPORT.COM - Laga melawan Persebaya Surabaya pada Minggu (6/2/2022) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali bakal jadi emosional bagi pelatih Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera.
Pasalnya pelatih asal Argentina itu punya kenangan manis bersama Persebaya Surabaya selama karirnya menjadi pelatih di Indonesia.
Pasca-dipulihkan kembali keanggotannya oleh PSSI pada tahun 2017, Persebaya langsung mengusung target promosi ke Liga 1 dengan menunjuk Alfredo Vera jadi nakhoda di Liga 2 musim 2017.
Petualangan Persebaya Surabaya di bawah Alfredo Vera waktu itu dibuka dengan dua pertandingan tanpa kemenangan.
Persebaya harus puas meraih hasil imbang atas Madiun Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 20 April 2017 dengan skor 1-1 dan kalah 2-1 lawan Martapura FC sepekan kemudian.
Namun setelah itu, Persebaya tampil tak terhentikan di babak penyisihan dan melaju ke babak berikutnya sebagai juara grup.
Baca Juga: Sosok Pelatih Darurat Persib Bandung untuk di Pinggir Lapangan Lawan Bhayangkara FC
Persebaya pada akhirnya berhasil mengamankan tiket promosi di Liga 2 dengan status juara setelah menang 3-2 atas PSMS Medan di babak final di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
Di musim berikutnya, Alfredo Vera kembali dipercaya sebagai nakhoda untuk mengarungi kerasnya Liga 1 sebagai tim promosi.
Namun kebersamaan Alfredo Vera di Persebaya hanya bertahan selama 18 pertandingan saja, setelah ia akhirnya mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Tim Bajul Ijo.
Baca Juga: Alasan Teja Paku Alam Jadi Kiper Pertama Yang Meraih Pemain Terbaik Liga 1 Bulan Ini
Vera mundur akibat hasil negatif Persebaya di paruh pertama Liga 1 musim 2018 setelah mengantongi 7 hasil imbang dan 6 kekalahan dari 18 pertandingan.
Empat tahun lamanya setelah berpisah dengan Surabaya, akhirnya Vera kembali dipertemukan dengan Persebaya, kali ini sebagai lawan mereka dari tepi lapangan sebagai pelatih tim Persipura Jayapura.
Alfredo Vera sama sekali tidak menaruh dendam atas mantan klubnya itu dan mempunyai motivasi tersendiri untuk mengalahkan mantan klubnya itu.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Persib - 5 Nama Sembuh, Salah Satunya Marc Klok
"Kenapa bisa jadi seperti itu, tidak ada (balas dendam), kami profesional, kami kerja, tau aturan di sepak bola seperti apa," tegas pelatih asal Argentina itu.
"Saya sudah kerja dan kasih terbaik untuk Persebaya dan sekarang saya ada di Persipura," tambahnya.
Persipura Jayapura datang menghadapi Persebaya Surabaya dengan misi memperbaiki performa yang belum kunjung membaik.
Baca Juga: Penyebab Hilangnya Kushedya Hari Yudo dari Daftar Pemain Arema Lawan Persija
Di laga terakhirnya, Persipura harus pulang dengan kekalahan tipis 1-0 atas Arema FC melalui gol indah Carlos Fortes.
Tiga poin bagi sang pelatih jadi misi terpenting untuk laga Persipura untuk menyelamatkan diri dari jeratan degradasi.
"Semoga menjadi pertandingan yang baik, berjalan lancar, semoga kami dapat 3 poin, itu yang penting buat kami," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar