BOLASPORT.COM - Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, memilih untuk bermain kata-kata yang menunjukkan keengganannya mengakui kemenangan AC Milan.
Samir Handanovic tampil sebagai starter untuk menjadi palang pintu terakhir Inter Milan saat menghadapi AC Milan dalam laga pekan ke-24 Liga Italia 2021-2022 di Giussepe Meazza.
Dalam duel Inter Milan versus AC Milan yang digelar Sabtu (5/2/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB , Samir Handanovic gagal menjaga gawangnya dari kebobolan.
Pada menit ke-75, Samir Handanovic harus menyaksikan bola bersarang ke gawangnya setelah striker AC Milan, Olivier Giroud, membelokkan arah tembakan Brahim Diaz di dalam kotak 16.
Hanya berselang tiga menit, Samir Handanovic harus memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Kiper asal Slovenia ini tak mampu mengantisipasi bola sepakan kaki kiri Giroud di dalam kotak penalti.
Baca Juga: AC Milan Tumbangkan Inter Milan, Stefano Pioli Siap Penuhi Nazar Puasa Merokok Sebulan
Alhasil, dua gol AC Milan itu membatalkan keunggulan Inter Milan yang tercipta pada menit ke-38 setelah gol Ivan Perisic.
Dalam laga bertajuk Derby della Madonnina itu, I Nerazzurri pun tumbang dari rival sekotanya dengan skor 1-2.
Namun, hasil pertandingan tersebut tak diakui Samir Handanovic sebagai kemenangan AC Milan.
Alih-alih mengakui Milan yang menang, Handanovic memilih bermain kata-kata dengan mengatakan bahwa Inter-lah yang kalah.
Baca Juga: Giroud Cetak 2 Gol untuk Menangkan AC Milan, Pioli: Itu Alasan Kami Merekrutnya!
Pasalnya, menurut Handanovic, Inter bermain bagus dan tampil lebih dominan ketimbang Milan dalam laga tersebut.
Menurut catatan WhoScored, Inter sebenarnya kalah dominan dari Milan dengan penguasaan bola sebesar 45 persen.
Namun dari segi peluang, pasukan Simone Inzaghi memang lebih unggul setelah menciptakan 11 tembakan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.
Adapun skuad asuhan Stefano Pioli melepaskan 10 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
"Kami melakukan semuanya sendiri hari ini," kata Handanovic, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: AC Milan Taklukkan Inter Milan, Giroud Senang dengan Semangat Pantang Menyerah Tim
"Bukan Milan yang menang, tapi Inter yang kalah."
"Kami menguasai permainan, kami bermain bagus dan mendesak mereka, kemudian mencoba menunggu peluang kami di serangan balik pada babak kedua."
"Namun, kami kehilangan terlalu banyak bola dan mendapatkan akibatnya."
"15 menit terakhir semuanya salah, tetapi ada hal positif dari pertandingan itu juga, karena kami memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak."
Baca Juga: Inter Milan Dipecundangi AC Milan, Simone Inzaghi: Namanya Juga Sepak Bola
"Selain 15 menit itu, Inter menunjukkan penampilan seperti biasanya."
"Seorang penjaga gawang selalu bisa tampil lebih baik ketika dia kebobolan."
"Kami perlu melihat kembali 15 menit itu dan mencari tahu mengapa kami salah," ucap kapten Inter mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | WhoScored, football italia |
Komentar