Dari kondisi itu kian menunjukkan bahwa pabrikan asal Jepang tersebut memiliki ketergantungan yang besar terhadap Marc Marquez.
Bahkan sejak 2018, tidak ada penunggang RC213V selain Marc Marquez yang mampu meraih kemenangan.
Tak ayal, Francesco Guidotti selaku manajer KTM turut menyoroti langkah Honda yang memberikan kontrak panjang kepada Marc Marquez.
Pria asal Italia itu menilai bahwa Honda telah membuat langkah cerdas dengan menahan Marc Marquez hingga empat tahun.
Baca Juga: Raih Hasil Positif pada Tes Pramusim MotoGP, Vinales Puas dengan Motor Aprilia
Dengan performa dan hasil yang diraihnya, Honda tentu tidak ingin kehilangan pembalap bintangnya itu.
Di sisi lain, Francesco Guidotti juga memandang langkah Honda ini juga berpotensi menjadi hal yang sia-sia.
Pasalnya, rencana jangka panjang tidak memiliki fungsi yang cukup berarti di tengah persaingan MotoGP saat ini.
Terlebih lagi, Honda tentu segera membutuhkan tenaga baru setelah melihat apa yang terjadi dengan Marc Marquez.
"Honda telah pandai memagari Marc Marquez selama empat tahun," kata Francesco Guidotti, dilansir dari laman Motosan.
"Dan Anda tidak dapat membuat terlalu banyak rencana jangka panjang di MotoGP saat ini," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar