BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, membeberkan alasan pembalap tim pabrikan diasapi pembalap tim satelit saat tes pramusim MotoGP.
Jack Miller cuma menempati posisi ke-14 dalam catatan waktu lap terbaik pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-6 Februari.
Catatan terbaik Jack Miller kalah 0,5 detik dari Enea Bastianini (Gresini Racing) yang mencetak rekor lap tercepat di Sepang (tidak resmi) dengan 1 menit 58,131 detik.
Padahal, Bastianini cuma dibekali motor Ducati Desmosedici musim 2021. Adapun Miller jelas mendapat motor terbaru karena berada di tim pabrikan.
Baca Juga: Rivalitas Tak Sepadan Calon Pembalap Ducati: Bastianini Ngegas, Martin Maunya Santai Saja
Ketika berbicara soal pembalap Ducati saja pun catatan waktu lap Miller masih kalah dengan lima pembalap lainnya.
Miiler hanya lebih baik dari pembalap debutan, Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), yang memakai motor musim lalu.
Rekan setim Miller, Francesco Bagnaia, juga bukan pembalap Ducati teratas pada akhir tes pramusim MotoGP di Sepang.
Bagnaia kalah sepersekian detik dari Bastianini dan Jorge Martin (Pramac Racing), yang mendapat motor terbaru walau memperkuat tim satelit.
Baca Juga: Rivalitas Tak Sepadan Calon Pembalap Ducati: Bastianini Ngegas, Martin Maunya Santai Saja
Waktu Lap Terbaik Pembalap Ducati pada Tes Pramusim Sepang 2022
Pos. | Pembalap | Tim | Motor | Waktu Lap |
1 | Enea Bastianini | Gresini | GP21 | 1:58,131 |
2 | Jorge Martin | Pramac | GP22 | +0,112 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati | GP22 | +0,134 |
4 | Johann Zarco | Pramac | GP22 | +0,282 |
5 | Luca Marini | VR46 | GP22 | +0,299 |
6 | Jack Miller | Ducati | GP22 | +0,514 |
7 | Marco Bezzecchi | VR46 | GP21 | +0,579 |
8 | Fabio Di Gianntonio | Gresini | GP21 | +1,066 |
Miller bisa menjelaskan kenapa pembalap tim pabrikan Ducati kalah cepat dari pembalap tim satelit saat tes pramusim.
Menurut pembalap Australia, beban kerja di tim pabrikan saat tes pramusim lebih besar karena pengembangan motor baru.
"Ketika menjadi pembalap tim pabrikan, Anda memiliki lebih banyak pekerjaan untuk dilakukan," kata Miller dilansir Bolasport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Empat Tim Luncurkan Pembalap dan Motor Baru pada Pekan Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika
"Anda tidak bisa terus-terusan memasang ban baru dan mengejar waktu lap seperti di tim satelit," imbuhnya.
Miller pernah mengalami situasi lainnya ketika memperkuat tim satelit Ducati, Pramac Racing, pada 2018-2020.
"Saat masih di Pramac, dan (Andrea) Dovizioso, (Danilo) Petrucci atau (Jorge) Lorenzo di tim pabrikan, pembalap Pramac lebih cepat saat tes di Sepang," ucap Miller.
Meski demikian, bukan berarti Miller tidak mengakui kecepatan yang dimiliki oleh rival-rivalnya di Ducati.
Baca Juga: Manajer Honda Yakin Marc Marquez Akan Kembali ke Performa Terbaiknya
Catatan waktu lap yang impresif dipandang Miller sebagai bukti mumpuninya kualitas pembalap serta motor yang dipakai untuk berlomba.
Moncernya Bastianini dan Martin di satu sisi menjadi sinyal waspada bagi Miller karena kedua pembalap digadang-gadang akan menggantikan posisinya tahun depan.
Miller sendiri memilih bersikap tenang. Dia yakin potensinya tak seburuk catatan waktunya saat tes pramusim.
"Saya kalah setengah detik, tetapi saya mendapat motor baru dan masih mengerjakan setelan dasar dari motornya," sambungnya.
"Saya bisa merasa puas dengan hasilnya, kami tidak tertinggal terlalu jauh."
Baca Juga: Sudahi Tes Pramusim Sepang, Marc Marquez Akui Belum Menyatu dengan RC213V
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar