BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam memberikan pujian atas penampilan para pemain muda yang tampil lawan Bhayangkara FC.
Persib harus mengakui kekalahan atas Bhayangkara FC dengan skor 0-1 pada lanjutan pekan ke-23 Liga 1 musim 2021/22 pada Minggu (6/2/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Gol tunggal Bhayangkara FC dicetak oleh Sani Rizki Fauzi di menit ke-76.
Hasil ini menggusur Persib dari posisi tiga dan saat ini duduk di posisi kelima dengan mencatat 43 poin dari 22 pertandingan.
Penjaga gawang Persib malam itu, Teja Paku Alam mengatakan bahwa tim sudah berusaha keras untuk meraih kemenangan.
"Malam ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan pemain yang ada," kata Teja dikutip dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Dua Pemain Borneo FC Positif Covid-19 Jelang Hadapi Tira Persikabo
Penjaga gawang terbaik Liga 1 bulan Januari 2022 itu juga memuji penampilan para darah muda yang turun saat melawan Bhayangkara FC.
Keterbatasan akibat Covid-19 membuat Persib malam itu harus bermain dengan barisan darah muda.
Bahkan dalam starting line-up, ada empat pemain muda yang bermain yakni Beckham Putra Nugraha, Syafril Lestaluhu, Kakang Rudianto, dan Mario Jardel.
Baca Juga: Harapan Bagus Nirwanto Usai Catatkan 100 Laga Bersama PSS Sleman
Penampilan para pemain muda itu bisa dibilang begitu menjanjikan dan dapat mengimbangi permainan Bhayangkara FC yang punya materi skuad berlimpah.
"Sementara ini tidak terlalu berpengaruh. Cuman pemain muda butuh waktu untuk bermain lebih banyak supaya bisa menunjukkan permainan yang bagus," katanya.
Menurut Teja, para pemain muda bermain cukup konsisten sepanjang pertandingan pada lawan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Debut Bersama Persija Sangat Berkesan , Eks Pemain JDT Ungkap Satu Kekurangan
Namun, ia memaklumi kesalahan-kesalahan elementer yang mereka lakukan dalam sebuah pertandingan.
"Untuk Persib di babak pertama dan babak kedua hampir main konsisten cuman hanya beberapa kali kami miss saja," ucapnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar