BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya memberi respons terkait viralnya gawang Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali disebut kelebaran dan tak sesuai regulasi yang ada.
Belum lama ini terdapat akun fansbase yang mengunggah foto orang tengah mengukur gawang Stadion I Gusti Ngurah Rai yang digunakan sebagai salh satu venue Liga 1 2021/2022.
Dalam unggahan akun fansbase itu menyebutkan bahwa ukuran gawang di stadion tersebut tidak sesuai regulasi yang ada.
Bahkan disebut apabila gawang di Stadion I Gusti Ngurah Rai itu kelebaran, sehingga banyak gol yang tercipta.
Baca Juga: Pemain Arema FC Dihadiahi Jam Tangan Mewah Demi Wujudkan Juara Liga 1
Menanggapi viralnya kabar tersebut, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno pun mengatakan bahwa itu tidak benar.
Menurutnya, akun-akun fansbase tersebut hanya panjat sosial (pansos) saja dan ukuran gawang di stadion yang digunakan sebagai venue pertandingan Liga 1 sesuai regulasi FIFA.
Seperti diketahui, ukuran gawang sepak bola standar internasional telah dipatenkan oleh FIFA untuk ukuran panjang hingga tinggi gawang.
Panjang gawang sepak bola standar internasional adalah 7,32 meter, dan pengukuran harus tetap memerhatikan penetapan kanan, kiri, serta posisi tepat di tengah.
Kemudian untu tinggi gawang dan mistar harus berukuran 2,44 meter, dengan diukur dari bagian atas, bawah, serta jarak antar mistar.
Baca Juga: Lawan Madura United, Riko Simanjuntak Berharap Pemain Persija Banyak yang Negatif Covid-19
“Itu akun mau pansos aja itu. Foto yang viral itu malah petugas kami yang pada saat tanggal 5 Februari yang lalu mengukurnya, jadi bukan orang liar ataupun orang luar mengukur-ukur itu,” Sudjarno kepada BolaSport.com, Selasa (8/2/2022).
“Jadi petugas kita yang mengukurnya, tapi tidak tahu itu mereka dapat foto dari mana kemudian dikasihlah itu teks diatas gitu,” ucapnya.
Untuk memastikan kembali, Sudjarno bahkan memberikan video pengukuran ulang kepada BolaSport.com untuk memastikan tak ada perbedaan dari regulasi yang ada.
Dari video terbaru yang diterima BolaSport.com, Selasa (8/2/2022) sore WIB menunjukkan bahwa panjang kedalaman hingga tinggi gawang susah sesuai.
Baca Juga: Kylian Mbappe Legawa Lionel Messi Curi Tempatnya di Paris Saint-Germain
Terlihat dalam video itu menunjukkan lebar gawang berada diangka 7,32 meter sesuai dengan regulasi yang ada.
Untuk tinggi gawang juga dipastikan berada dalam ukuran 2,44 meter.
Dengan itu dipastikan tidak ada kelebaran gawang hingga mengakibatkan banyak yang kebobolan.
Sudjarno menegaskan bahwa sebelum pertandingan, macth commissioners biasanya selalu memeriksa secara keseluruhan venue.
Baca Juga: Satu Pemain PSM Makassar Akan Memulai Berkarier di Eropa, Gabung Klub Yunani
Jadi tidak akan mungkin ada kejadian gawang kelebaran dan tidak sesuai regulasi tersebut.
Sudjarno mengatakan bahwa itu hanya pihak-pihak yang tak bertanggung jawab saja berbicara seperti itu.
PT LIB memastikan dan menjamin bahwa semua ukuran venue sesuai dengan regulasi yang ada.
“Kami ini sebenarnya secara rutin selalu memverifikasi itu, kan kami match commissioners itu semuanya, LOC juga yang bertugas itu pasti semuanya memeriksa itu semua sebelum match dilakukan secara rutin,” kat Sudjarno.
Baca Juga: Pemandu Bakat Dortmund: Sepak Bola ASEAN Harus Susul Eropa dengan Intensitas Latihan
“Dari memeriksa jaring gawang, terus perlengkapan lain juga selalu diperiksa, kemudian kekokohan tiang gawang juga selalu kami periksa,” tuturnya.
“Itu sudah sesuai aturannya, jadi itu hanya hoaks saja.”
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar