BOLASPORT.COM - Satu dekade sudah Marc Marquez menjadi bagian kekuatan Repsol Honda dalam mengarungi kelas utama MotoGP.
Bersamaan dirilisnya livery RC213V pada Selasa (8/2/2022), Marc Marquez menandati satu dekadenya bersama Repsol Honda.
Marc Marquez didatangkan Repsol Honda ke kelas utama pada musim 2013 lalu menyusul pensiunnya Casey Stoner.
Sejak musim perdananya, Marc Marquez berhasil membuktikan diri bahwa bahwa Repsol Honda tidak salah merekrutnya.
Baca Juga: Bersamaan Euforia Tes Mandalika, Mario Aji Matangkan Persiapan untuk Moto3 2022
Sebagai rookie alias pendatang baru, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut langsung meraih gelar juara dunia.
Hingga sejauh ini, Marc Marquez sudah mengumpulkan total enam gelar juara dunia di kelas utama MotoGP.
Selain momen indah, perjalanan Marc Marquez bersama Repsol Honda juga tidak luput dari situasi-situasi sulit.
Hal itulah yang terjadi dengan pembalap asal Spanyol itu setidaknya dalam dua musim terakhir ini.
Baca Juga: Marc Marquez Buang Referensi Lama, Konfirmasi Ketangguhan Honda Terjadi di Mandalika
Bagaimana tidak? Dominasi Marc Marquez harus patah untuk kedua kalinya setelah kecelakaannya pada seri pembuka MotoGP 2020.
Akibat dari kecelakaan tersebut, rekan setim Pol Espargaro itu harus absen cukup lama dan baru kembali pada seri ketiga musim 2021.
Kenyataan pahit kembali diterima Marc Marquez tatkala dirinya harus menepi sejak dua seri terakhir MotoGP 2021 akibat diplopia.
Baca Juga: Tunggu Status Baru, Valentino Rossi Rela Absen Latihan Bareng WRT
Kini menjelang bergulirnya musim baru, Marc Marquez antusias mengingat MotoGP 2022 akan menjadi musim istimewa.
Musim ini menjadi musim ke-10 bagi Marc Marquez membalap bersama tim berlogo sayap tunggal tersebut.
Dengan catatan ini, Marc Marquez seperti tengah menjalani mimpi terbaiknya selama berkarier sebagai pembalap.
"Sepuluh musim sudah di MotoGP dan sepuluh musim di Repsol Honda adalah mimpi," kata Marc Marquez, dilansir dari laman MotoGP.
Baca Juga: Mencoba Berhitung, Berapa Jumlah Lap Balapan MotoGP Indonesia di Mandalika?
"Maksud saya ini adalah sesuatu yang tidak dapat saya bayangkan dalam mimpi terbaik saya."
"Tentu saja juga selama sepuluh tahun ini kami telah mencapai hasil yang sangat baik, ini adalah sesuatu istimewa dan saya menikmatinya," imbuhnya.
Untuk musim ke-10 bersama Repsol Honda, pembalap berusia 28 tahun itu masih menyimpan ambisi besar untuk menjadi juara dunia lagi.
Ambisi itu sudah seperti ambisi abadi yang sudah menjadikan Marc Marquez sebagai salah satu pembalap terhebat di pentas MotoGP.
"Saya tahu kami akan mencoba memenangkan gelar untuk merayakannya dengan baik," ucap Marc Marquez menjelaskan.
"Target saya tahun ini adalah mencoba dan berjuang dalam perburuan gelar juara," imbuhnya.
Marc Marquez merasa optimistis mengingat persiapannya selama tes pramusim pekan lalu berbuah manis.
"Kami telah memulai musim dengan baik di Malaysia dan sekarang kami bersiap untuk menghadapi tes ini di Mandalika," kata Marc Marquez.
Baca Juga: 2 Helikopter Disiapkan untuk Kondisi Darurat pada MotoGP Indonesia 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | motogp |
Komentar