BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku dalam kondisi yang jauh berbeda menatap kejuaraan MotoGP 2022.
Marc Marquez tidak yakin bisa tampil mendominasi hampir di seluruh balapan pada MotoGP 2019 lalu.
Saat itu, Marc Marquez mencatatkan kesuksesan dengan merebut 18 podium dari 19 seri balapan yang digelar.
Kesuksesan tersebut bahkan bisa dibilang puncak kejayaan Marc Marquez karena berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali secara beruntun.
Baca Juga: 1 Dekade Marc Marquez Bareng Honda, Mimpi Terbaik dan Ambisi Abadi
Meski demikian, Marquez gagal mempertahankan gelar juara keempat kalinya setelah mengalami kecelakaan pada balapan pembuka MotoGP 2020.
Kecelakaan tersebut membuat dia cedera patah lengan tangan kanan dan menepi selama sembilan bulan.
Badai cedera yang didapatkan Marquez lalu tak berhenti di situ saja. Pasalnya, dia kembali mendapatkan cedera jelang dua balapan terkakhir musim lalu.
Dari seluruh situasi yang terjadi, Marquez mau tak mau harus kehilangan kesempatan bersaing memperebutkan gelar juara dunia selama dua tahun belakangan.
Baca Juga: Ingat Motor Belum 100 Persen, Honda Dilarang Bersantai Ria Walau Ada Marc Marquez
Adapun begitu, Marquez yang akan balapan penuh pada tahun ini mengaku telah belajar dari kesalahan yang telah adilakukan.
Dia yakin hanya butuh waktu lebih banyak di atas motor agar bisa mencapai kesuksesan yang pernah dicapainya.
"Selama 2020 saya berada di rumah dan 2021, yang merupakan musim yang sulit, tetapi menjadi lebih baik pada akhirnya," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Memang benar bahwa Anda mulai memahami apa yang ingin Anda capai. Karena Anda merasa sulit untuk cepat di trek balap, di setiap kondisi, tidak jatuh pada akhir pekan."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Optimis Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
"Saya mencoba menganalisis bagaimana melakukan semua ini, karena sekarang saya merasa perlu waktu dan perlu banyak peningkatan jika saya ingin mengulanginya."
Saat Marquez absen dalam perburuan gelar juara, Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang sukses merebut gelar MotoGP 2020.
Sedangkan pada kejuaraan berikutnya, giliran Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi juara.
Selain dua pembalap tersebut, terdapat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang akan menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara tahun ini.
Baca Juga: Marc Marquez Buang Referensi Lama, Konfirmasi Ketangguhan Honda Terjadi di Mandalika
Pasalnya Bagnaia pada tahun lalu hampir menikung Quartararo dari puncak klasemen MotoGP.
Maka dari itu, Marquez antusias bersaing dengan para pembalap tersebut meski dalam kondisi yang tak sama seperti dulu.
"Tentu saja saya merasa seperti bisa berjuang di kejuaraan (MotoGP 2022) tetapi memenangkannya dengan keunggulan di atas 100 poin seperti sebelumnya? Kami sangat jauh dari situ," ujar pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
"Sekarang semuanya sangat dekat di antara semua pembalap. Kami tidak bisa mengatakan satu pembalap membuat banyak perbedaan seperti empat tahun yang lalu. Tapi ini akan menarik."
"Dua pembalap yang akan sangat-sangat cepat adalah Quartararo dan Bagnaia. Dua pembalap ini sangat baik musim lalu, terutama Bagnaia mengakhiri musim dengan baik."
Baca Juga: Tunggu Status Baru, Valentino Rossi Rela Absen Latihan Bareng WRT
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar