Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngannou Dianggap Manusia Tanpa 'Haters', Bos UFC pun Tak Mungkin Benci walau Berseteru

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 9 Februari 2022 | 19:45 WIB
Francis Ngannou dan Ciryl Gane saling berhadapan dalam konferensi pers menjelang pertarungan mereka pada UFC 270 di Honda Center, California, Amerika Serikat, 20 Januari 2022.
TWITTER.COM/MIRRORFIGHTING
Francis Ngannou dan Ciryl Gane saling berhadapan dalam konferensi pers menjelang pertarungan mereka pada UFC 270 di Honda Center, California, Amerika Serikat, 20 Januari 2022.

BOLASPORT.COM - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menyebut tidak mungkin untuk tidak menyukai sosok juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Ali Abdelaziz kagum dengan perjuangan Francis Ngannou hingga menjadi salah satu juara divisi di UFC seperti sekarang ini.

Perjalanan Francis Ngannou menjadi salah satu petarung MMA terhebat memang jauh dari kata mudah.

Berhenti sekolah saat usianya 17 tahun, Ngannou bekerja serabutan di kampung halamannya di Kamerun sampai umurnya menginjak kepala dua.

Baca Juga: UFC 271 - Robert Whittaker Dilarang Tiru Jan Blachowicz Jelang Hadapi Israel Adesanya

Ngannou harus banting tulang sejak remaja karena kondisi ekonomi keluarganya yang kurang beruntung.

Hidup Ngannou berubah semenjak dirinya bertekad mengubah nasibnya. Tinju awalnya menjadi jalan yang dia pilih.

Dalam bincang-bincang dengan Mike Tyson, Si Predator mengaku sampai menjual motor untuk mengadu nasib ke Prancis.

Ngannou mendarat di Prancis pada 2013. Usianya saat itu 25 tahun. Dia sempat hidup menggelandang sampai mendapat bantuan untuk berlatih di sasana.

Baca Juga: Jagoan Tinju Tyson Fury Sebut Francis Ngannou Bukan 'Manusia'

Alih-alih bertinju, Ngannou diarahkan ke MMA yang akhirnya menjadi jalan hidupnya.

Ngannou mendapat kontrak dari UFC pada 2015. Enam tahun kemudian, petarung yang dikenal dengan kekuatan pukulannya itu menjadi juara kelas berat.

Ngannou telah mempertahankan gelar setelah mengatasi perlawanan juara interim, Ciryl Gane, pada awal tahun ini.

Ngannou mencetak kemenangan angka mutlak dan membuat kejutan karena menggunakan grappling untuk meredam Gane dan bukan pukulannya.

Baca Juga: Raja Kelas Bulu UFC Sebut Zombi Korea Gangster Sejati di Divisinya

Kemenangan Ngannou makin impresif karena dia datang sebagai underdog. Kakinya pun rupanya masih cedera saat berlaga.

Kesuksesan Ngannou mendapat pujian dari Abdelaziz.

"Dia pergi dari Kamerun menggunakan perahu plastik ke Eropa. Pria itu memiliki keinginan yang kuat," kata Abdelaziz dilansir Bolasport.com dari MMAJunkie.

Pria yang menaungi deretan petarung jawara di UFC menyebut Ngannou sebagai sosok yang sulit untuk dibenci.

Baca Juga: Bak Muhammad Ali Vs Gelandangan, Beda Level Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua

Bahkan Presiden UFC, Dana White, yang diisukan terlibat perseteruan dengan Ngannou karena masalah kontrak disebut Abdelaziz tak mungkin membenci sang petarung.

"Dana White sudah menunggu 20 tahun untuk seseorang seperti Francis... Seluruh narasi bahwa Dana tak menyukai Francis, saya pikir itu tidak benar," ujar Abdelaziz.

"Hampir tidak mungkin untuk tidak menyukai Ngannou. Orang itu, dia menampilkan pertunjukan luar biasa, kepribadiannya juga luar biasa."

Baca Juga: Jagoan Baru UFC Kesal Dibandingkan Terus dengan Khamzat Chimaev

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : MMAjunkie.com, MMANews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X