BOLASPORT.COM - Pemain muda Persebaya Surabaya, Rizky Ridho berbicara terkait sosok pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang meninggalkan kesan terdalam untuknya.
Rizky Ridho menjadi menjadi salah satu pemain yang tak pernah luput dari panggilan Shin Tae-yong.
Rizky Ridho dari tim nasional strata usia timnas U-19, U-23 hingga senior masih dipercaya oleh Shin Tae-yong.
Pemain berusia 19 tahun itu bahkan sering menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong baik di timnas usia muda maupun senior.
Baca Juga: Ketika Pep Guardiola Ngambek karena Tak Diajak Nongkrong 3 Pemain Man City
Sejak tim nasional Indonesia ditangani oleh Shin Tae-yong, Rizky Ridho memang tak pernah absen.
Saat di timnas U-19, Rizky Ridho selalu masuk bagian tim, bahkan saat di senior ia juga sering menjadi pemain starting.
Meski masih berusia muda, pelatih asal Korea Selatan itu tak pernah meragukan kemampuan pemain asal Surabaya tersebut.
Dengan kepercayaan Shin Tae-yong kepadanya, tentu saja membuat Ridho memiliki kesan terdalam pada pelatih berusia 52 tahun itu.
Bukan hanya sebagai pelatih yang terkenal disiplin saja.
Baca Juga: Ralf Rangnick Frustrasi 2 Gol Dianulir, Anggap Manchester United Apes Ditahan Burnley
Menurut Ridho, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu selalu memberi pembelajaran yang berarti untuk para pemain termasuk dirinya.
Pemain yang saat ini juga memperkuat timnas U-23 Indonesia itu mengaku bahwa ada pesan yang selalu melekat dari Shin Tae-yong.
Pesan yang membuatnya terkesan yaitu agar semua pemain yang membela timnas bisa berkorban lebih banyak untuk negaranya.
Baca Juga: Barcelona Siap Beli Pemain Belakang di Bursa Transfer Musim Panas
“Alhamdulillah bisa ikut terus sama coach Shin dari timnas U-19 sampai timnas senior kemarin,,” ujar Rizky Ridho sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube PSSI.
“Mungkin yang saya ambil dari coach Shin pemain itu harus rela berkorban untuk negara ini atau untuk timnya yang dibela,” ucapnya.
“Jadi seperti mempertaruhkan, lebih banyak larinya dari pemain-pemain lainnya biar pemain lain juga menyadari ‘oh iya teman saya bekerja lebih keras, jadi saya juga harus bekerja lebih keras lagi’.”
Pemain yang ikut membawa timnas senior keluar sebagai runner-up di Piala AFF 2020 itu juga mengungkapkan beberapa hal yang selalu ditekankan oleh Shin Tae-yong.
Para pemain selalu diminta untuk disiplin dan bertanggung jawab.
Bukan hanya dua hal tersebut, tetapi Rizky Ridho juga membeberkan beberapa hal yang disukai dan dibenci oleh sang juru taktik.
Menurutnya, sang pelatih paling tidak suka apabila ada pemain yang berbohong.
Ridho mengungkapkan apabila sebagai pemain salah, mereka harus jujur dan tak harus berbohong.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Situasi Lawan Timnas U-23 Indonesia Dinilai Menyedihkan, Kenapa?
Sebab hal itu yang paling tidak disukai oleh pelatih asal Negeri Gingseng tersebut.
“Bukan itu saja, sama harus disiplin, tanggung jawab dan kalau ada yang salah harus jujur dan jangan berbohong,” kata Ridho.
“Itu yang paling disukai kalau kami salah, kami harus jujur, kalau kami bohong orangnya (coach Shin) tidak suka sama sekali,” tuturnya.
Rizky Ridho sendiri menjadi salah satu pemain yang akan turut dibawa Shin Tae-yong ke Kamboja.
Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia akan menghadapi ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.
Baca Juga: Rafli Asrul Diyakini Bisa Menyusul Asnawi Mangkualam
Timnas U-23 Indonesia direncanakan akan memulai langkahnya dengan menghadapi Laos di Kamboja pada 15 Februari 2022.
Setelah itu, pada 18 Februari 2022, timnas akan menghadapi Myanmar serta tepat pada 21 Februari mendatang mereka akan menantang musuh bebuyutannya yakni Malaysia.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube PSSI |
Komentar