BOLASPORT.COM - Jelang Derby Jatim, manajemen Persebaya sudah memastikan persiapan mental tim untuk mengalahkan bisa Persela Lamongan.
Persebaya Surabaya terus bersiap jelang laga lawan Persela Lamongan pada Kamis (10/2/2022) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Sebelumnya, tim sedang terguncang dengan isu perbedaan hasil tes PCR yang dialami oleh beberapa pemain pilarnya.
Isu inilah yang dianggap jadi ganjalan saat Persebaya menghadapi Persipura pada pekan ke-23 Liga 1 musim 2021/22.
Namun, sekretaris tim Persebaya, Ram Surrahman, memastikan mental para pemain yang gagal bertanding di pertandingan sebelumnya tidak ada masalah sama sekali.
Bahkan para pemain yang gagal tampil punya motivasi berlipat ganda untuk menebus kekalahan di laga sebelumnya.
Baca Juga: Kevin Diks Beberkan Kondisinya Jelang Gabung Timnas Indonesia
"Pemain tidak terpengaruh, karena kemarin posisi mereka merasa sangat sehat tapi tidak bisa bertanding,"
Justru yang terjadi ini semangatnya berlipat, ingin menebus kegagalan kemarin tidak bisa bertanding dan Persebaya kalah," ungkap Ram Surahman pada surya.co.id.
Semangat inilah Persebaya untuk kembali ke jalur juara Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Kevin Diks Beberkan Kondisinya Jelang Gabung Timnas Indonesia
Sebelumnya, Persebaya juga hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhir, yaitu saat melawan PSS Sleman.
Akhirnya Persebaya saat ini terlempar ke posisi keempat Liga 1 dengan catatan 43 poin, terpaut 6 poin dari puncak klasemen.
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, tim bakal lebih banyak melakukan tes PCR mandiri.
Baca Juga: Sosok Shin Tae-yong di Mata Rizky Ridho, Ini Hal yang Dibenci Sang Pelatih
"Sore tadi kami tes Mandiri lagi. Untuk dijadikan rujukan tim pelatih menentukan taktikal tim. Yang mereka negatif terus berlatih," jelasnya.
"Jadi semua terukur, tidak hanya ngandalin tes LIB, sebelum LIB kami sudah lakukan tes sebagai gambaran, nanti hasil LIB kan tidak akan jauh beda dengan hasil mandiri," tambah pria asal Gresik itu.
Tindakan tersebut diambil karena perbedaan hasil tes PCR yang dilakukan PT LIB yang sebelumnya positif, jelang pertandingan jadi negatif lagi.
Akibat hasil tidak konsisten tersebut, tim sering memainkan pemain yang sebelumnya tidak berlatih dengan tim akibat baru dinyatakan negatif jelang laga.
"Akhirnya bingung lagi ramu tim, untuk itu kami keluar dana tidak apa-apa tes mandiri, biar tim pelatih punya gambaran," jelas pria asal Gresik itu.
Persebaya juga sudah menyiapkan skenario jika hasil tes rutin yang dilakukan oleh PT. LIB pada H-1 pertandingan keluar dengan hasil positif.
Baca Juga: Laga Persija Vs Madura United Ditunda, Macan Kemayoran Hanya Punya 11 Pemain yang Siap Bertanding
Maka, tim akan melakukan tes mandiri sebagai alat pembanding pada hasil tes dari PT. LIB.
"Umpamanya hasilnya tidak selaras dengan tes hari ini, maka kami akan tes mandiri untuk pembanding tes LIB," pungkas Ram.
Perbedaan hasil tes PCR jelas merugikan tim secara keseluruhan, khususnya pada asisten pelatih Persebaya, Mustaqim yang menyesalkan adanya kejadian tersebut saat melawan Persipura Jayapura.
"Sangat merugikan, ini perlu dikaji ulang, bahwa kalau yang menentukan pemain bisa main di lapangan sekarang bukan pelatih, hasil PCR, ini betul-betul sangat merugikan," terang Mustaqim.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar