BOLASPORT.COM - Kabar kurang baik datang dari Persija Jakarta jelang menghadapi Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 2021-2022.
Kabar yang dimaksud yakni Persija Jakarta dilanda badai Covid-19.
Ketika menjalani tes PCR sebelum laga, sebagian besar pemain Persija Jakarta dinyatakan positif.
Akibat kejadian ini PT LIB memutuskan menunda laga Persija Jakarta vs Madura United yang seharusnya terlaksana, Rabu (9/2/2022).
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Sudjarno selaku Direktur Operasional PT LIB.
Baca Juga: Bagi Newell's Old Boys, Tak Ada Lionel Messi, Joaquin Messi pun Jadi
"Kemarin kami sudah melakukan tes PCR kepada ofisial dan pemain-pemain Persija," kata Sudjarno, dilansir BolaSport.com dari laman resmi LIB.
"Hasilnya jumlah pemain Persija yang siap bertanding tak memenuhi persyaratan."
"Pagi tadi, kami lakukan tes ulang untuk PCR ke pemain, hasilnya tidak banyak perubahan, karena itu sekitar pukul 15.00 WITA kami melakukan emergency meeting dan pertandingan dinyatakan ditunda," ujarnya.
Baca Juga: Marc Marquez dan Fabio Quartararo Jatuh Cinta dengan Pesona Alam Lombok
Menanggapi kejadian tersebut, sebuah doa dikirimkan Madura United untuk Persija Jakarta,
Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Melalui akun instagram pribadinya, Achsanul Qosasi mendoakan pemain Persija Jakarta bisa segera pulih.
Baca Juga: Ngannou Dianggap Manusia Tanpa 'Haters', Bos UFC pun Tak Mungkin Benci walau Berseteru
Lebih lanjut, Achsanul Qosasi menilai pihaknya memahami perasaan Persija Jakarta.
Pasalnya hal yang sama juga pernah dialami Madura United.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu badai Covid-19 sempat melanda Madura United yang membuat laga pekan ke-22 melawan Persipura Jayapura juga harus mengalami penundaan.
Baca Juga: Dua Musim Minim Prestasi, LCR Honda Optimistis Bangkit pada MotoGP 2022
Kala itu sebanyak 24 anggota Madura United dinyatakan positif Covid-19.
"Semoga segera pulih untuk pemain Persija," tulis Achsanul Qosasi, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.
"Madura pernah mengalaminya."
"Kami setuju ditunda, tak ada yang labih penting dari sehat," sambungnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | instagram/@achsanul.qosasi |
Komentar