BOLASPORT.COM - Gianluigi Donnarumma mengakui jika dirinya belum bisa move on dari AC Milan meski sudah menjadi pemain Paris Saint-Germain.
AC Milan dan Gianluigi Donnarumma resmi berpisah pada musim panas 2021.
Gianluigi Donnarumma memutuskan tidak menambah masa baktinya dengan AC Milan.
Sebelumnya, Gianluigi Donnarumma dan AC Milan telah terlibat dalam pembahasan panjang soal kontrak baru.
Namun, tidak ada titik temu dari pihak Gianluigi Donnarumma dengan AC Milan karena proposal yang ditawarkan berujung pada penolakan.
Baca Juga: Man City vs Brentford - Pep Guardiola Bicara soal Si Monster Pressing The Citizens
Agen Donnarumma, Mino Raiola meminta nominal yang besar agar kliennya bersedia bertahan di San Siro.
Akan tetapi, Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, memastikan kalau I Rossoneri tidak akan mengajukan kontrak lebih jauh kepada Donnarumma.
Pada akhirnya setelah kontrak kiper asal Italia tersebut berakhir pada 30 Juni 2021, Milan melepasnya ke raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Paris Saint-Germain sukses mengamankan tanda tangan Donnarumma secara gratis dan mengikatnya dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Baca Juga: Bagi Newell's Old Boys, Tak Ada Lionel Messi, Joaquin Messi pun Jadi
Kontrak jangka panjang tersebut bakal membuat Donnarumma berada di Parc des Princes hingga 30 Juni 2026.
Di sisi lain, kepergian Donnarumma dari San Siro membuat Milan bergerak cepat dengan mendatangkan kiper Lille, Mike Maignan.
Mike Maignan diplot sebagai penjaga gawang utama Milan untuk mengisi kekosongan Donnarumma.
Sampai saat ini kepergian Donnarumma dari Milan dipandang buruk oleh sebagian besar para tifosi klub yang bermarkas di San Siro tersebut.
Baca Juga: AC Milan Jumpa Lazio di Perempat Final Coppa Italia, Stefano Pioli Pasang Target Juara
Para tifosi Milan menganggap kiper berusia 22 tahun tersebut dicap mata duitan dan pengkhianat setelah enam musim berseragam merah-hitam.
Tudingan miring tersebut disematkan kepada Donnarumma di saat-saat terakhirnya membela Milan pada musim 2020-2021 dan gelaran EURO 2020.
Meski dinilai buruk, Donnarumma ternyata masih mempunyai cinta yang besar dengan Milan.
Ibarat seorang mantan yang belum bisa move on dari kekasihnya, kiper timnas Italia tersebut mengaku masih memiliki perhatian dan mengikuti perkembangan mantan klubnya.
Baca Juga: Tak Punya Kemampuan Dribel, Adama Traore Harusnya Jadi Petinju
Donnarumma menegaskan bahwa dirinya masih mengikuti dan mendukung Milan sampai sekarang meski meninggalkan klub adalah keputusan yang sulit.
"Saya akan selalu berterima kasih kepada AC Milan dan penggemar karena tidak mudah bagi saya untuk meninggalkan klub musim panas lalu," kata Donnarumma, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Saya masih mendukung Milan. Sebagai fan, saya selalu mengikuti setiap pertandingan dengan penuh semangat."
"Saya sering berbincang dengan mantan rekan setim saya dan juga pelatih Stefano Pioli."
Baca Juga: Kapten Chelsea Pasang Target Juara bersama The Blues di Piala Dunia Antarklub
"Namun, semua orang menyalahkan saya, tetapi panggilan telepon terakhir dari klub telah memberi tahu saya bahwa mereka telah merekrut kiper lain," ujar Donnarumma menambahkan.
Kepindahan Donnarumma ke PSG tidak berjalan mulus.
Pasalnya, penjaga gawang terbaik EURO 2020 tersebut harus bersaing dengan kiper kawakan asal Kosta Rika, Keylor Navas.
Penampilan apik Keylor Navas di bawah mistar gawang membuat Mauricio Pochettino mau tidak mau harus mencadangkan Donnarumma.
Baca Juga: Juergen Klopp Indikasikan Mo Salah Bermain saat Liverpool Lawan Leicester City
Meski begitu, Donnarumma tercatat telah membuat 10 penampilan di Liga Prancis musim 2021-2022.
Terlepas dari persaingannya dengan Navas, kiper jebolan akademi Milan tersebut diharapkan sebagai kiper masa depan PSG.
Itu terlihat dari usianya yang baru menginjak 22 tahun sedangkan Navas sudah berusia 35 tahun.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | sportskeeda.com, La Gazzetta dello Sport |
Komentar