BOLASPORT.COM - Pelatih Israel Adesanya, Eugene Bareman, angkat bicara mengenai keseriusan UFC mempromosikan anak asuhnya tersebut.
Masalah ini tersebut ditanggapi Eugene Bareman ketika berbicara dalam Submission Radio yang dipandu oleh Denis Shkuratov dan Kacper Rosolowski.
Eugene Bareman ditanya Denis Shkuratov mengenai sikap UFC dalam mendorong popularitas Israel Adesanya.
Polemik mengenai kurang adilnya UFC dalam mempromosikan petarung muncul dari kasus yang menimpa juara kelas berat, Francis Ngannou.
Baca Juga: UFC 271 – Berstatus Underdog, Si Malaikat Maut Whittaker Pede Kalahkan Israel Adesanya
Manajer Ngannou, Marquel Martin, mengatakan bahwa Si Predator menginginkan promosi yang lebih positif dari UFC sebelum memperpanjang kontraknya.
Ngannou terlihat menganggur setelah merebut gelar juara kelas berat dari tangan Stipe Miocic pada Maret 2021.
Alih-alih menjaga citra Ngannou sebagai petarung terbaik di kelas berat, UFC menyediakan juara interim tiga bulan sesudahnya.
Keengganan Ngannou menyepakati tanggal pertarungan yang dicanangkan UFC (Agustus 2021 melawan Derrick Lewis) menjadi penyebabnya.
Baca Juga: UFC 271 - Robert Whittaker Dilarang Tiru Jan Blachowicz Jelang Hadapi Israel Adesanya
Bagaimana dengan Adesanya?
Eugene Bareman rupanya membenarkan bahwa dia juga merasa UFC kurang mempromosikan The Style Bender dengan baik.
Namun, hanya itu yang bisa dikatakan Bareman sekarang.
"Anda benar, 100 persen benar. Namun, saat ini, saya tidak ingin berbicara mengenai masalah ini secara khusus ini," kata Bareman, dilansir dari MMA News.
Baca Juga: UFC 271 - Israel Adesanya Yakin Robert Whittaker Bukanlah Jagoan Hebat
"Saat ini, saya minta maaf teman-teman, saya tidak bisa. Pengamatan Anda 100 persen benar. Benar, dia sama sekali didorong seperti seharusnya"
"Akan tetapi, ada hal yang tidak bisa bicarakan tentang itu. Jadi anggap saja 'no comment'. Namun, asumsi Anda benar."
"Mereka bisa lebih mempromosikan Adesanya dengan lebih baik. Setidaknya saya setuju dengan itu," tambah pelatih kepala sasana City Kickboxing itu.
Adesanya mencuri perhatian sebagai jawara baru di kelas menengah setelah mengalahkan deretan petarung tangguh.
Baca Juga: Dengan Doku, Kamaru Usman dan Israel Adesanya Bisa Baku Hantam di Parkiran
Kemenangan angka atas mantan penguasa kelas welter, Anderson Silva, mendongkrak status kebintangan Adesanya.
Adesanya sendiri telah menguasai kelas menengah sejak menggulingkan takhta Robert Whittaker pada UFC 243, Oktober 2019 lalu.
Sayangnya 2021 bukan tahun yang impresif bagi Adesanya.
Petarung berdarah Nigeria itu kalah saat menantang Jan Blachowicz untuk mengawinkan gelar kelas menengah dan kelas berat ringan.
Baca Juga: Bisikan Mike Tyson Bisa Bikin Kamaru Usman dan Israel Adesanya Perang Saudara pada UFC
Rematch Adesanya dengan Marvin Vettori juga kurang mengesankan jika dilihat dari aspek pertarungan.
Aura tak terkalahkan Adesanya makin disorot setelah pada September lalu UFC merekrut Alex Pereira yang pernah membuatnya KO di ajang kickboxing.
Akhir pekan ini, Adesanya akan mendapat kesempatan untuk membuktikan kualitasnya dengan kembali berhadapan dengan Whittaker.
Duel Adesanya vs Whittaker dijadwalkan menjadi main event UFC 271 di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Minggu (13/2/2022) pagi WIB.
Baca Juga: Jawaban Rekan Israel Adesanya usai Ditantang Dewa Perang Rebut Gelar Kelas Terbang UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar