BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Dan Hardy, memberikan prediksi mengenai pertarungan Israel Adesanya vs Robert Whittaker jilid 2 pada UFC 271.
Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, akan kembali mentas untuk mempertaruhkan sabuknya menghadapi sang penantang, Robert Whittaker.
Duel Israel Adesanya vs Robert Whittaker akan berlangsung di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Minggu (13/2/2022) pagi WIB.
Laga ini merupakan pertemuan kedua petarung tersebut setelah perjumpaan perdana pada Oktober 2019 silam.
Baca Juga: UFC 271 – Berstatus Underdog, Si Malaikat Maut Whittaker Pede Kalahkan Israel Adesanya
Dua tahun lalu The Last Stylebender itu mengalahkan Whittaker via KO pada ronde ke-2.
Bukan sekadar kemenangan, Adesanya juga mengambil sabuk juara kelas menengah yang semula dipegang Whittaker
Sejak dinobatkan sebagai penguasa divisi 185 pon, Adesanya telah melakoni tiga kali pertarungan pertahanan gelar.
Tercatat Adesanya telah menggagalkan upaya Yoel Romero, Paulo Costa, dan Marvin Vettori mencuri gelarnya.
Baca Juga: UFC 271 - Robert Whittaker Dilarang Tiru Jan Blachowicz Jelang Hadapi Israel Adesanya
Berkaca dari laga pertama, Adesanya datang sebagai favorit juara. Namun, bukan berarti dia otomatis menang.
Dan Hardy memprediksi Whittaker bisa memberi ancaman dengan membawa Adesanya ke pertarungan lantai.
Kelemahan Adesanya dalam grappling terekspose setelah dia dikalahkan Jan Blachowicz pada Maret lalu.
Vettori sempat mencoba mengulangi strategi Blachowicz saat menghadapi Adesanya. Namun, percobaannya gagal.
Baca Juga: UFC 271 - Israel Adesanya Yakin Robert Whittaker Bukanlah Jagoan Hebat
Dengan Whittaker, Hardy percaya hasilnya bisa berbeda.
"Jika Marvin Vettori dapat menangkap punggungnya walau untuk beberapa saat, Whittaker pasti juga bisa melakukannya," kata Dan Hardy kepada Submission Radio.
"Saya pikir Whittaker menginginkan kemenangan dengan kuncian. Saya tidak ingin membeberkan strateginya, saya hanya menebak."
"Namun, Anda tahu saya akan berpikir Whittaker pasti menang dengan arm triangle atau rear-naked choke pada ronde keempat atau kelima."
Baca Juga: Dengan Doku, Kamaru Usman dan Israel Adesanya Bisa Baku Hantam di Parkiran
Komentator UFC, Michael Bisping, dalam podcast Believe You Me juga melihat kemungkinan serupa.
"Jika Robert bisa membawanya ke lantai dalam waktu yang lama, kita bisa melihat submission dan, kemungkinan, ground and pound stoppage," ucap Bisping.
Whittaker sering dipandang sebagai petarung komplet karena menguasai pertarungan lantai dan pertarungan berdiri.
Petarung 31 tahun itu tercatat sebagai pemegang sabuk hitam Hapkido, Goju-ryu Karate, dan Brazilian Jiu-Jitsu.
Baca Juga: Bisikan Mike Tyson Bisa Bikin Kamaru Usman dan Israel Adesanya Perang Saudara pada UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar