BOLASPORT.COM - Pembalap Respol Honda, Marc Marquez, mengaku masih tak menyangka bisa pulih lebih cepat jelang kejuaraan MotoGP 2022.
Marc Marquez tidak menyangka bisa turun pada Tes Pramusim MotoGP 2022 mulai dari Sepang hingga Indonesia.
Pasalnya cedera diplopia yang dimiliki Marc Marquez awalnya diprediksi akan pulih lebih lama.
Marquez tercatat mendapatkan cedera diplopia jelang dua balapan terakhir pada kejuaraan musim lalu.
Baca Juga: Marquez Tak Sendirian Kejar Gelar MotoGP, Espargaro Tak Mau Kalah Kali Ini
Cedera tersebut didapatkan pembalap asal Spanyol itu saat latihan motocross yang pada awalnya dinyatakan gegar otak ringan.
Namun, setelah adanya keluhan gangguan penglihatan dari Marquez, dia dinyatakan mengalami diplopia.
Hal ini yang menyegarkan ingatan Marquez bahwa dia juga pernah mengalami cedera diplopia pada 2011 silam.
Saat itu, cedera diplopia membuat trauma besar karena hampir menghancurkan karier Marquez sebagai pembalap.
Baca Juga: Marc Marquez dan Fabio Quartararo Jatuh Cinta dengan Pesona Alam Lombok
Kendati begitu, Marquez tidak menyangka cedera diplopia yang sekarang pemulihannya berjalan lebih cepat.
Bahkan dia sudah mendapatkan izin dari dokter untuk latihan naik motor kembali pada Januari lalu.
Setelah latihan tersebut, Marquez akhirnya kembali mendapatkan izin turun di tes pramusim MotoGP pertama tahun ini yang digelar di Sepang, Malaysia.
Dengan seluruh proses yang dijalaninya, pembalap berjuluk The Baby Alien itu masih tak menyangka karena bisa pulih lebih cepat.
Baca Juga: Kepala Kru Tak Ragukan Potensi Marc Marquez pada MotoGP 2022
"Ya, maksud saya, tentu saja dua pekan yang lalu tujuan saya bukan kejuaraan karena masih cedera, bahkan saya tidak bisa berlatih," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Tapi apa yang saya rasakan di Malaysia, bagi saya itu adalah pemeriksaan terakhir bahwa semuanya baik-baik saja."
"Karena ini proses yang panjang, melelahkan, dan Anda memiliki keraguan yang tinggi. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa ini akan baik-baik saja, tapi saya meragukan itu."
"Kemudian di Malaysia, saya baik-baik saja. Saya hanya banyak butuh putaran dan butuh lebih segar di atas motor karena pada hari kedua saya merasa lelah."
"Tetapi waktunya akan tiba, dan kami akan berkata 'Kenapa tidak?' Kami akan memulai musim dari balapan pertama."
Baca Juga: Dua Musim Minim Prestasi, LCR Honda Optimistis Bangkit pada MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar