BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Malaysia memiliki kesempatan umengembalikan kebanggaan melawan rival regional, Singapura ketika mereka bertanding pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Setia City Convention Center di Shah Alam, 15-20 Februari mendatang.
Malaysia yang berada di Grup B pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 bersama Singapura, Jepang, dan Kazakstan, dipimpin oleh juara All England 2021, Lee Zii Jia.
Ada banyak hal yang dipertaruhkan bagi Malaysia mengingat keadaan baru-baru ini yang membuat kebanggaan bangsa sebagai negara pemain bulu tangkis terpukul, terutama dengan Singapura merayakan juara bulu tangkis dunia pertama mereka, Loh Kean Yew pada Desember 2021.
Baca Juga: Pertamina Resmi Jadi Sponsor MotoGP Indonesia 2022
Selain itu, ganda putra Malaysia, Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong, dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun juga disingkirkan oleh Terry Hee/Loh Kean Hean, kakak laki-laki Kean Yew, pada final Dutch Open dan Ceko Open 2021.
Selanjutnya, giliran pasangan ganda campuran Chen Tang Jie/Peck Yen Wei yang disingkirkan ganda campuran Singapura, Terry Hee/Tan Wei Han, pada final India Open 2022, Januari kemarin.
Lee Zii Jia akan bersaing dengan Loh Kean Yew yang tidak pernah menang dalam dua pertemuan terakhir mereka, termasuk final Hylo Open 2021, Jerman November 2021.
Lee dan Loh memimpin tim masing-masing dan menjadi tunggal pertama.
Pertarungan Lee dan Loh akan menjadi pertarungan terbesar turnamen dengan absennya nama-nama besar seperti Kento Momota (Jepang), Anthony Ginting dan Jonatan Christie setelah kedua tim memilih untuk menurunkan pemain lapis kedua mereka.
Turnamen, yang merangkap sebagai kualifikasi Thomas dan Uber Cup telah kehilangan semangatnya setelah China, Taiwan dan Thailand memutuskan untuk tidak ambil bagian.
Pelatih nasional tunggal putra Malaysia, Hendrawan, yakin Lee Zii Jia mungkin memegang kunci sukses Malaysia mengamankan tempat pada semifinal.
Dua tim teratas dalam grup akan otomatis memesan tempat putaran final ThomasCup yang akan diadakan di Bangkok pada Mei mendatang.
"Kami mengandalkan Zii Jia untuk mengantarkan kami menjadi poin penting pembuka, terutama melawan Singapura," kata Hendrawan dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Penampilannya akhir-akhir ini 50-50. Tetapi jika dia menang, kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk memenangkan pertandingan. Sulit bagi saya untuk mengomentari Zii Jia karena dia tidak lagi di bawah program nasional," ucap Hendrawan.
"Jika ada, kami masih bisa mengandalkan ganda putra kami Aaron (Chia), Soh (Wooi Yik) dan Man (Wei Chong), (Tee) Kai Wun, didukung oleh kemenangan mereka di India (memenangkan Syed Modi International bulan lalu) dan tunggal kami yang lain (Ng) Tze Yong dan (Leong) Jun Hao."
"Bagi Tze Yong dan Jun Hao, sudah waktunya bagi mereka untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dan belajar menangani tekanan. Kami ingin membantu para pemain ini matang dan mempersiapkan mereka untuk beberapa turnamen tim besar tahun ini termasuk Asian Games dan Commonwealth Games."
Menurut Hendrawan, target Malaysia masih sama yaitu lolos ke semifinal dulu.
Hendrawan juga ingin pemain seperti Aidil Sholeh Ali Sadikin yang belum berpengalaman, Lim Chong King dan Jacky Kok bersiap-siap untuk dipanggil.
"Aidil, Chong King dan Jacky tidak akan hanya mengarang angka. Saya yakin setiap pemain di tim akan mendapatkan kesempatan bermain," ujar Hendrawan.
"Saya percaya baik pelatih (Wong) Choong Hann (direktur kepelatihan tunggal) dan Rexy Mainaky (direktur kepelatihan ganda) akan menghasilkan beberapa strategi berbeda untuk tim."
Pada tim putri, Malaysia menghadapi tantangan besar di Grup Y bersama Jepang dan India.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Kesempatan Emas untuk Para Pemain Muda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar