BOLASPORT.COM – Para pebulu tangkis Indonesia terus melakukan persiapan jelang turnamen Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang segera bergulir pada 15-20 Februari.
Para pemain saat ini masih melakukan karantina di hotel selama lima hari.
Meski begitu, para pemain tetap melakukan berbagai kegiatan positif seperti berlatih untuk menjaga kebugaran fisik.
Skuad Indonesia pada turnamen kejuaraan beregu Asia memang didominasi pemain muda.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Misi Malaysia Tundukkan Singapura Usai Loh Kean Yew Jadi Juara Dunia
Kebanyakan pemain sama sekali belum pernah bertanding di turnamen beregu senior.
Hanya pemain tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda putra, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando yang sebelumnya pernah memperkuat tim Indonesia pada Thomas Cup 2020.
Di tim putri, hanya ada empat pemain yang sebelumnya juga pernah diturunkan pada Piala Uber 2021.
Diantaranya, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro.
Selebihnya, para pemain Indonesia akan melakukan pertandingan debutnya di level turnamen beregu senior Asia 2022.
Lima hari jelang bergulirnya turnamen, beberapa pemain muda mengaku tegang untuk memulai laga perdana mereka.
Meski begitu, skuat Garuda Muda tetap optimis bisa tampil maksimal dan mampu menyembangkan angka kemenangan untuk Indonesia.
Mereka menyambut dengan bangga dan penuh percaya diri untuk membela tim Indonesia pada Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Kesempatan Emas untuk Para Pemain Muda
Pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, mengatakan, pertandingan ini merupakan kesempatan untuk mendapat pengalaman yang sangat berharga.
“Saya sangat senang dan bangga mendapat kesempatan ikut serta dalam pertandingan beregu ini,” kata Fikri.
“Hal ini bisa menjadi pengalaman baru dan menjadi pembelajaran baru untuk ke depannya nanti,” ujarnya.
Harapan serupa juga disampaikan partner Fikri, Bagas Maulana yang sama-sama akan melakoni pertandingan debutnya di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Baca Juga: Tak Galau dengan Drawing, Indonesia Siap Tempur pada Kejuaraan Beregu Asia 2022
“Saya ingin tampil maksimal dan memberi hasil terbaik dan semoga setiap diturunkan bisa menyumbang poin buat tim,” ucap Bagas Maulana.
Pebulu tangkis tunggal putra berusia 21 tahun, Yonathan Ramlie masih merasa tegang jelang pertandingan pertamanya di turnamen beregu senior.
“Ada takut-takutnya karena ini pertama kali saya masuk tim BATC. Tetapi saya cukup yakin karena merasa persiapannya sudah cukup bagus,” ujar Yonathan.
Hal yang sama juga dirasakan oleh pemain muda tim putri Indonesia yang akan melakoni laga perdana di kejuaraan beregu senior.
Baca Juga: Legenda Tunggal Putra Denmark Bagikan Ilmu Bulu Tangkis Melalui Internet
Pemain tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista, Saifi Rizka Nurhidayah dan pemain ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari juga mengaku tegang jelang dimulainya pertandingan.
Bilqis Prasista mengaku sangat bangga karena bisa terpilih masuk tim Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia
“Pastinya senang dan bangga bisa terpilih masuk tim. Tetapi juga ada tegangnya karena ini baru pertama kali ikut kejuaraan seperti ini,” kata Bilqis.
“Tentu ada perasaan senang juga, berarti pelatih sudah memberi kepercayaan ke saya. Kemudian tinggal bagaimana saya yang harus bisa membuktikan,” kata Lanny.
“Namun, ada perasaan takut juga, soalnya ini baru pertama kali ikut main di beregu kelompok senior,” ujar Lanny.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Walau Dikarantina, Latihan Timnas Indonesia Tetap Jalan
Sebagai informasi, tim putra dan putri Indonesia ditargetkan untuk lolos dari babak penyisihan grup lebih dulu.
Hal itu dilakukan agar para pemain muda tidak terbebani dengan target.
Kejuaraan beregu Asia juga menjadi ajang kualifikasi turnamen Piala Thomas dan Uber Cup 2022 di Bangkok, Thailand.
Hanya empat tim teratas tim putra dan putri yang otomatis langsung lolos ke putaran final yang akan bergulir Mei mendatang.
Baca Juga: Hasil Undian Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putra dan Putri Indonesia 1 Grup dengan Korea
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar