BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akhirnya merestui permohonan naturalisasi untuk pemain pemain timnas Indonesia.
Kepastian ini diungkap Menpora setelah menjalani pertemuan dengan PSSI bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).
Dalam pertemuan ini PSSI bersama Shin Tae-yong menjelaskan terkait pemain yang diproses untuk naturalisasi tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya ada dua nama yang telah diajukan PSSI ke Kemenpora yakni Sandy Walsh dan Jprdi Amat.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut Kondisi Timnas U-23 Indonesia Jadi yang Terburuk Selama Melatih
Dua pemain itu akhirnya direstui oleh Zainudin Amali setelah ia mendengarkan secara langsung penjelasan dari PSSI dan Shin Tae-yong.
Hal ini karena Menpora mengaku tak ingin serampangan dalam melakukan natruralisasi.
“Saya tentu hati-hati dalam melakukan naturalisasi karena yang pernah saya sampaikan, kita naturalisasi kalau benar-benar terpaksa karena kita ingin bangun sepak nola nasional,” ujar Zainudin Amali dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Kamis (10/2/2022).
“Kita juga ada Inpres no 3 2019 yang mana kita utamakan pembinaan. Tapi karena ada kebutuhan timnas dan ingin memperbaiki ranking FIFA maka sekarang kami izinkan karena masih membutuhkan pemain naturalisasi,” ucapnya.
“Tetapi saya tegaskan dia harus berdarah Indonesia baik itu dari kakek atau nenek dan memang mereka dibutuhkan.”
Baca Juga: Update Timnas U-23 Indonesia - Kiper Masih Satu, Striker Persija Jalani Latihan Terpisah
Untuk itu, akhirnya Menpora merestui Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk dinaturalisasi.
Amali mengaku akan membantu proses administrasi dua pemain ini agar bisa segera diproses ke DPR dan Kemenkumham nantinya.
“Nah, pemerintah akan membantu tentang proses administrasi yang menyiapkan adminitrasi adalah federasi. Mencari tahu tentang secara adminiatrasi benar tidak berdarah Indonesia,” kata Amali.
Baca Juga: Everton Tertarik Datangkan Raumdeuter Andalan Bayern Muenchen
"Kemudian secara teknis itu rekomendasi pelatih Shin Tae-yong. Jadi yang bertanggung jawab teknis pelatih, kalau administrasi adalah federasi. Tugas pemerintah membantu dan memproses ini," tuturnya.
Sementara untuk dua pemain yang sebelumnya diproses PSSI yakni Mees Hilgers dan Kevin Diks batal dinaturalisasi.
PSSI mengungkapkan bahwa kedua orang tua dari pemain tersebut tidak merestui anak-anaknya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar