BOLASPORT.COM - Tidak ada penerjemah yang biasa menemani Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo dalam rapat bersama Menpora RI di Kantor Kemenpora Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).
Pemandangan tak biasa terlihat di Kantor Kemenpora RI pada Kamis sore WIB.
Penerjemah yang biasa menemani Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo tidak terlihat menemani pelatih timnas Indonesia itu dalam pertemuan dengan Menpora RI dan Ketum PSSI.
Shin Tae-yong memang mengadakan rapat bersama Menpora RI Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI, Hasani Abdulgani dan Indra Sjafri untuk membahas pemain naturalisasi.
Pada kesempatan itu, Shin Tae-yong ditemani oleh penerjemah lain, bukan Jeong Seok-seo.
Baca Juga: AC Milan Ketemu Inter Milan di Semifinal Coppa Italia, Stefano Pioli Jadi Terstimulus
Saat ditanyakan ke Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Jeong Seok-seo yang biasa menemani Shin Tae-yong ternyata masih menjalani karantina akibat terpapar COVID-19.
"Saat ini dia lagi terpapar COVID-19," kata Mochamad Iriawan kepada BolaSport.com.
"Lagi disapa omicron katanya."
"Makanya tadi juga pakai intepreter lain," tambahnya.
Kabar menghilangnya Jeong Seok-seo sempat membuat warganet khawatir karena kontraknya dengan PSSI kabarnya sudah habis per Januari 2022.
Warganet khawatir bila kontraknya tak diperpanjang.
Namun begitu, Jeong Seok-seo meyakinkan warganet bahwa dia sudah diperpanjang kontraknya oleh PSSI.
Baca Juga: Mees Hilgers dan Kevin Diks Batal Dinaturalisasi karena Tak Direstui Orang Tua
Pria asal Korea Selatan itu akan segera kembali ke timnas Indonesia untuk menjadi penerjemah Shin Tae-yong.
"Saya sudah diperpanjang kok," ujarnya di insta story pada Kamis (10/2/2022).
"Sebentar lagi akan kembali bersama timnas," tambahnya.
Rapat tersebut menghasilkan keputusan bila Menpora RI akhirnya merestui naturalisasi dua nama yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Dua pemain itu akhirnya direstui oleh Zainudin Amali setelah ia mendengarkan secara langsung penjelasan dari PSSI dan Shin Tae-yong.
“Saya tentu hati-hati dalam melakukan naturalisasi karena yang pernah saya sampaikan, kita naturalisasi kalau benar-benar terpaksa karena kita ingin bangun sepak nola nasional,” ujar Zainudin Amali dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Kamis (10/2/2022).
“Kita juga ada Inpres no 3 2019 yang mana kita utamakan pembinaan. Tapi karena ada kebutuhan timnas dan ingin memperbaiki ranking FIFA maka sekarang kami izinkan karena masih membutuhkan pemain naturalisasi,” ucapnya.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 – Meski Grogi, Pemain Muda Indonesia Optimistis pada Laga Perdana
“Tetapi saya tegaskan dia harus berdarah Indonesia baik itu dari kakek atau nenek dan memang mereka dibutuhkan.”
Zainudin Amali mengaku akan membantu proses administrasi dua pemain ini agar bisa segera diproses ke DPR dan Kemenkumham pada tahap selanjutnya.
“Nah, pemerintah akan membantu tentang proses administrasi yang menyiapkan adminitrasi adalah federasi. Mencari tahu tentang secara adminiatrasi benar tidak berdarah Indonesia,” kata Amali.
"Kemudian secara teknis itu rekomendasi pelatih Shin Tae-yong. Jadi yang bertanggung jawab teknis pelatih, kalau administrasi adalah federasi. Tugas pemerintah membantu dan memproses ini," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar