BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Teddy Sheringham, menilai kehadiran Ralf Rangnick di klub tersebut sebagai sumber masalah.
Ralf Rangnick menjadi pelatih interim untuk mengisi posisi pelatih Manchester United yang ditinggalkan Ole Gunnar Solskjaer.
Ralf Rangnick dikontrak sebagai pelatih sementara Manchester United hingga akhir musim 2021-2022.
Setelah masa jabatannya selesai, juru taktik asal Jerman ini akan melanjutkan peran sebagai konsultan di The Red Devils untuk dua tahun ke depan.
Manajemen Manchester United lantas memanfaatkan sisa musim ini untuk mencari pelatih permanen mulai musim depan.
Baca Juga: Bos AC Milan Bicara soal Masa Depan Ibrahimovic, Mau Pertahankan sampai Pensiun?
Selama ditangani Ralf Rangnick, prestasi Man United sendiri tidak bagus-bagus amat.
Teranyar, Man United gagal memetik kemenangan atas tim juru kunci, Burnley, pada pekan ke-24 Liga Inggris.
Bertandang ke Turf Moor, Rabu (9/2/2022), Man United hanya mampu bermain 1-1 dengan Burnley.
Dengan hasil tersebut, The Red Devils turun ke posisi 5 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 39 poin.
Baca Juga: Dusan Vlahovic Dipuji, tapi Masih Dapat Banyak Catatan Minus usai Laga Kedua
Teddy Sheringham, penyerang Manchester United era 1997 hingga 2001, mengkritik kehadiran Rangnick.
Teddy Sheringham menilai adanya Rangnick hanya menambah masalah di tubuh klub.
“Masalah utama Manchester United adalah kedatangan Ralf Rangnick. Mendatangkan manajer interim baru adalah keputusan absurd menurut saya,” kata Sheringham, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
“Manchester United sudah punya satu manajer interim, yaitu Michael Carrick. Mereka melepas Carrick dan menunjuk manajer interim lain.”
Baca Juga: Saingi Manchester City, Liverpool Siap Borong 4 Gelar Musim IniBaca Juga: Kasus Kurt Zouma Siksa Kucing, Penyerang West Ham Bandingkan dengan Rasialisme
“Hal itu menimbulkan ketidakpastian ke para pemain yang seharusnya tampil pada level tertinggi mereka."
"Rangnick tentu akan membuat perubahan tergantung dari pemain mana yang cocok dan tidak dengannya.”
Sheringham mengatakan situasi demikian membuat mentalitas pemain bisa ikut terpengaruh.
“Seorang pesepak bola akan bekerja lebih keras kalau dia absen 3-4 pertandingan."
Baca Juga: Kasus Kurt Zouma Siksa Kucing, Penyerang West Ham Bandingkan dengan Rasialisme
"Namun, kalau mereka dicadangkan oleh manajer interim, mereka akan berpikir lebih baik menunggu musim depan saja.”
“Semangat pemain akan hilang dan mereka tidak akan senang saat dirotasi.”
“Masalah utama Man United datang dari jajaran atas klub. Itu masalah terbesar mereka,” ucap Sheringham menambahkan.
Beberapa nama sudah disebut akan menjadi pelatih Manchester United.
Dua kandidat teratas adalah pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, serta arsitek tim Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar