BOLASPORT.COM - Kiper Manchester United, David de Gea, menuduh adanya orang jahat yang sengaja memberi kutukan untuk klubnya.
Manchester United kembali gagal membuktikan diri sebagai salah satu kandidat juara Liga Inggris musim 2021-2022.
Hingga 23 laga, Manchester United baru mengumpulkan 39 poin dan menempati posisi ke-6 pada klasemen sementara.
David de Gea dan kawan-kawan tertinggal hingga 21 poin dari Manchester City yang ada di puncak klasemen.
Catatan ini tentu mengkhawatirkan mengingat Manchester United sudah belanja cukup banyak pemain pada awal musim ini.
Baca Juga: Dapat Sinyal Positif soal Botman, AC Milan Masih Rawan Ditikung Dua Klub Liga Inggris
Klub berjuluk Setan Merah tersebut berhasil memulangkan legenda mereka, Cristiano Ronaldo, dari Juventus.
Selain itu, Man United juga berhasil mendapatkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan harga 85 juta euro (sekitar Rp1,47 triliun).
Kehadiran dua nama besar tersebut belum juga mampu membuat Man United kembali disegani oleh tim lawan.
Setan Merah bahkan sudah mengalami pergantian pelatih dalam kurun waktu satu musim ini.
Baca Juga: Jelang Satu Dekade Membela Real Madrid, Luka Modric Merasa Bangga
Setelah Ole Gunnar Solskjaer pergi, United menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih interim.
Hasil yang diraih Man United pada era Rangnick pun belum bisa dibanggakan dengan catatan enam kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan.
Rangnick bahkan gagal menyelamatkan timnya yang kini tersingkir dari ajang Piala FA.
Masalah demi masalah ini bahkan membingungkan bagi De Gea yang menjadi bagian dari klub itu sendiri.
Baca Juga: Ralf Rangnick: Ayo Cristiano Ronaldo, Cetak Gol Lebih Banyak untuk Man United!
"Saya rasa ada seseorang yang memang sedang mengutuk kami," ujar De Gea seperti dilansir BolaSport.com dari El Pais.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang sedang terjadi dan setiap ada orang yang bertanya, saya juga mengatakan hal ini," kata De Gea menambahkan.
Kiper asal Spanyol tersebut mengakui bahwa setiap pemain Man United sebenarnya masih memiliki sikap kompetitif.
"Kami seharusnya bisa berkompetisi di lebih banyak ajang dan mengincar trofi yang lebih bergengsi," kata De Gea.
Baca Juga: Luis Diaz Bikin Klopp Terpana, Gayanya Udah Kayak Pemain Liverpool Banget
"Hanya saja, tim ini rasanya sulit sekali untuk berfungsi dengan baik," ucap pemain berusia 31 tahun tersebut.
Kini, Man United pun harus menanggung konsekuensi dari kegagalan demi kegagalan yang mereka lalui.
Harapan di Liga Inggris semakin menjauh dan kini pilihan paling realistis hanyalah finis di posisi empat besar.
Sementara satu-satunya gelar tersisa yang bisa diraih Setan Merah tinggal Liga Champions.
Andai gagal di kompetisi tersebut, maka Man United akan menjalani empat musim tanpa raihan gelar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Elpais.com |
Komentar