Kondisi Terakhir Dua Pemain Timnas U-23 yang Terpapar Covid-19, Tak Ada Gejala tapi Kecewa Gagal Berlaga

BOLASPORT.COM - Taufik Hidayat dan Cahya Supriadi mengabarkan kondisi terakhirnya setelah timnas U-23 gagal berlaga di Piala AFF U-23 2022 setelah banyak pemain yang terpapar covid-19.

Timnas U-23 Indonesia harusnya menurunkan 29 pemain untuk Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.

Namun, karena jumlah pemain yang minim setelah diterjang badai covid-19 membuat komposisi pemain kurang ideal.

Sehingga, skuad Garuda Muda memutuskan membatalkan keikutsertaannya pada 11 Februari 2022 yang harusnya menjadi jadwal keberangkatan mereka ke Kamboja.

Baca Juga: Ralf Rangnick Minta Cristiano Ronaldo Lebih Sering Cetak Gol Walau Tumpul di 2022

Persija Jakarta harusnya menjadi tim yang menyumbang pemain terbanyak untuk membela timnas U-23.

Tercatat ada lima pemain muda Macan Kemayoran yang akan tampil yakni Cahya Supriyadi, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Irfan Jauhari, dan Taufik Hidayat.

Namun, semua pemain ini terpaksa gagal menunjukan kemampuannya karena harus menjalani karantina mandiri.

Bahkan Ferrari dan Braif kondisinya saat ini sedang menjalani pemulihan di tempat isolasi Persija setelah terkonfirmasi lebih dulu.

Baca Juga: Romelu Lukaku Kirim Kode di Snapchat, Semakin Tak Betah di Chelsea?

Dua pemain Persija menjelaskan kondisi mereka saat ini.

Taufik Hidayat menjelaskan jika saat ini tidak merasakan gejala berat.

Tapi dia kecewa karena gagal memperkuat skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 2022.

“Kondisi saya alhamdulilah baik tak ada gejala berat. Hanya ada flu sedikit."

"Perasaan saya kecewa tapi apa pun itu kami harus mengikuti karena kesehatan pemain lebih utama,” kata Taufik Hidayat dilansir BolaSport.com dari laman Persija.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Harap Bisa Lihat Duel Karim Benzema vs Neymar di Liga Champions

Kiper muda Cahya Supriadi juga menjelaskan jika kondisinya saat ini baik-baik saja.

Namun, dia juga memiliki kekecewaan tersendiri karena tidak bisa membela timnas.

Padahal kesempatan ini merupakan debut pertamanya berseragam garuda.

Dia menyadari jika kondisi saat ini tidak memungkinkan dan sangat penting untuk mementingkan aspek kesehatan.

“Perasaan saya agak kecewa namun ini adalah jalan terbaik."

"Sebab, situasi saat ini tidak memungkinkan untuk ikut serta di Piala AFF U-23 karena badai Covid-19 varian Omicron sedang naik,” kata Cahya Supriadi.