BOLASPORT.COM - Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi menyisakan kontrak 4 bulan di Jong FC Utrecht hingga 30 Juni 2022.
Kontrak Bagus Kahfi di Jong FC Utrecht kini menyisakan 4 bulan lagi.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, pria berambut kribo itu kontraknya bakal berakhir per 30 Juni 2022.
Bagus didatangkan FC Utrecht dari Barito Putera tepat setahun yang lalu, yakni pada 5 Februari 2021.
Awalnya, alumni Garuda Select itu masuk ke tim U-18 FC Utrecht sembari melakukan rekoveri cederanya.
Baca Juga: Presiden AFF Paling Tunggu Kiprah Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2022, tetapi Harus Kecewa
Lalu pada musim 2021-2022, Bagus masuk ke Jong FC Utrecht (U-21).
Bagus Kahfi tampil dalam beberapa laga ujicoba meski aru 1 kali ditampilkan di laga Eerste Divisie.
Kesempatan itu didapat Bagus saat Jong FC Utrecht melawan Telstar pada 27 Agustus 2021.
Bagus jadi pemain pengganti dan mencatatkan waktu bermain selama 3 menit.
Menanggapi catatan menit bermain yang minim, Bagus Kahfi tetap optimistis soal kariernya di Jong FC Utrecht.
Yang terpenting baginya saat ini adalah membuktikan diri bisa bersaing di skuat Jong FC Utrecht.
Atau bila tidak, ia juga siap dengan opsi hengkang.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Jawab Tantangan Pelatih Ansan Greeners soal Rencana Dimainkan sebagai Penyerang
Namun, Bagus mengaku masih ingin tetap berkarier di Eropa.
"Masa depan ada lah. Saya masih tetap optimistis soal hal itu (bermain di Eropa)," kata Bagus Kahfi seperti dikutip BolaSport.com dari wawancara dengan Roy Ricardo, yang tayang di channel Youtube KR TV, pada Rabu (9/2/2022).
"Kalau tidak (perpanjang kontrak), ya aku akan coba ke klub lain."
"Jadi, saat ini aku hanya berusaha melakukan yang terbaik," tambahnya.
Bagus Kahfi lebih banyak jadi penghangat bangku cadangan Jong FC Utrecht.
Tercatat 4 kali Bagus masuk ke daftar susunan pemain Jong FC Utrecht dalam pertandingan.
Terakhir pada 5 November 2021, Bagus masih sempat masuk daftar pemain cadangan di laga Jong FC Utrecht Vs FC Eindhoven.
Baca Juga: Pelatih Persib Kritik Keras Penalti Bruno Cantanhede: Eksekusi Lemah, Bikin Lawan Bangkit!
Sejak saat itu, Bagus seolah menghilang.
Ternyata, penyebabnya adalah eks pemain Barito Putera itu mengalami cedera.
Hal ini membuatnya tak diperbolehkan berlatih oleh sang pelatih, Darije Kalezic.
"Aku sempat cedera mata, pandangan ngeblur. Waktu itu aku bangun tidur tiba-tiba mata sakit, kepala pusing, pas dicek dokter ternyata ada virus di dalam mata," kata Bagus.
"Aku enggak diperbolehkan latihan selama 6 minggu."
"Sekarang sudah mulai latihan lagi bareng pemain lain yang juga sedang pemulihan cedera,” tambahnya.
Bagus menyadari benar bahwa saat ini ia dalam keadaan yang turun.
Namun hal itu tak membuatnya patah semangat.
Ia berkomitmen untuk tetap bekerja keras.
"Lagian ini masih tahun pertama saya di Eropa, jadi masih ingin terus mencoba dan berjuang untuk itu," kata Bagus.
"Memang, saat ini masih turun (kondisinya). Kemarin sempat frustrasi juga pernah karena cedera datang terus."
"Sekarang udah lumayan enak, sudah balik ke lapangan, gabung sama temen-temen, motivasi tumbuh lagi," imbuhnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | YouTube KR TV |
Komentar