BOLASPORT.COM - Manchester United bisa mengucapkan selamat tinggal ke Liga Champions musim depan karena masih kesulitan menang lawan tim papan bawah Liga Inggris.
Manchester United masih belum bisa membuktikan diri sebagai kandidat juara Liga Inggris musim 2021-2022.
Sebelum melawan Southampton dalam laga pekan ke-24 Liga Inggris di Old Trafford pada Sabtu (12/2/2022), Manchester United menempati posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 39 poin.
Pada pertandingan pekan ke-23 Premier League, Manchester United bahkan gagal meraih kemenangan melawan tim juru kunci, Burnley.
Manchester United hanya bisa bermain imbang 1-1 dalam laga yang digelar di Turf Moor pada 9 Februari 2022.
Catatan ini jelas mengkhawatirkan mengingat Manchester United sudah belanja pemain pada awal musim ini.
Baca Juga: Mesin Man United Sudah Tua, Rangnick Ingatkan Klub Beli Striker Baru
Setan Merah berhasil memulangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus serta mendapatkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Namun, kehadiran dua pemain itu belum juga mampu membawa Man United menjadi tim yang disegani lawan.
Pergantian pelatih dalam kurun waktu satu musim ini juga belum memberi dampak signifikan bagi Man United.
Baca Juga: Ralf Rangnick: Ayo Cristiano Ronaldo, Cetak Gol Lebih Banyak untuk Man United!
Kondisi ini menjadi sorotan mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov.
Berbatov percaya persoalan di dalam ruang ganti dapat menyebabkan masalah lebih lanjut di Man United dan mendesak pelatih Setan Merah, Ralf Rangnick, untuk menjauh dari metode jadul.
"Saya telah membaca laporan terbaru bahwa beberapa pemain Man United tampaknya tidak senang dengan bagaimana sesi latihan berjalan," kata Berbatov, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Jika ada beberapa kebenaran dalam laporan dan pelatihannya agak kuno, maka itu menjadi masalah karena sepak bola sekarang berbeda dan Anda harus mengikuti perkembangan zaman."
Baca Juga: Makna Selebrasi Pogba, Mau Bertahan di Man United 3 Tahun atau 3 Minggu?
"Saya tidak mengatakan sepenuhnya menjauh dari cara pelatihan lama, tetapi sekarang Anda harus mempersiapkan pertandingan dengan sedikit berbeda."
"Pelatih harus menyesuaikan dan beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman."
"Rangnick belum pernah menangani tim seperti Man United sebelumnya dan saya berharap jika ada ketidakbahagiaan dengan latihan maka semuanya akan dibereskan dengan cepat."
"Ada banyak pemain berpengalaman di ruang ganti, seperti Ronaldo dan Pogba, dan jika latihan tidak memberi inspirasi dan pemain mulai mengeluh, saya bisa melihat ada masalah," ujar Berbatov lagi.
Berbatov juga menilai bahwa mantan klubnya itu telah mengambil langkah mundur dalam perebutan posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
Baca Juga: Tak Suka Pemain Man United Curhat di Medsos, Rangnick: Kalau Ada Masalah, Ayo Ngomong Langsung!
Jika Man United tetap tampil buruk, termasuk gagal meraih kemenangan lawan tim papan bawah, maka Berbatov mengatakan mantan klubnya itu bisa mengucapkan selamat tinggal pada Liga Champions musim 2022-2023.
"Jika Anda tidak memenangi pertandingan melawan tim papan bawah, maka kesuksesan akan menjadi sebuah perjuangan," ucap pria yang mempersembahkan 8 trofi untuk Man United ini.
"Pertandingan Manchester United melawan Burnley harusnya bisa dimenangi dan mereka gagal."
"Tidak masalah bagaimana caranya, Anda hanya perlu mendapatkan tiga poin di pertandingan itu."
Baca Juga: Tahu Man United Terus Tenggelam, Sir Alex Malah Pilih Pergi Menjauh
"Di atas kertas, ada kesenjangan besar di kelas antara skuad Manchester United dan Burnley, tetapi mereka juga harus menunjukkannya di lapangan."
"Mereka telah mengambil langkah mundur yang besar dalam perburuan posisi empat besar."
"Jika Anda tidak memenangi pertandingan melawan tim yang lebih rendah di klasemen, maka Anda akan memiliki masalah."
"Jika Man United tidak mendapatkan tiga poin dalam pertandingan seperti ini mulai sekarang, saya rasa mereka tidak akan lolos ke Liga Champions," tutur Berbatov lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | daily mail |
Komentar