BOLASPORT.COM – Thomas Tuchel ungkap perubahan yang dilakukan saat final hingga bisa menjuarai Piala Dunia Klub pertama bagi Chelsea.
Chelsea berhasil menjadi kampiun Piala Dunia Klub 2021 setelah mengalahkan Palmeiras di babak final di Stadion Mohammed bin Zayed pada Sabtu (12/2/2022).
Laga yang berkesudahan 2-1 ini harus berlangsung hingga babak perpanjangan waktu, di mana Kai Havertz keluar sebagai pahlawan.
Gol Havertz dari tendangan penalti pada menit ke-117 mengantarkan Chelsea meraih gelar Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya dalam sejarah The Blues.
Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa perubahan yang dia lakukan memengaruhi permainan Chelsea.
Baca Juga: Muak Lihat Video Vulgar, Lionel Messi Unfollow Penyanyi Seksi Argentina
“Kami mengubah struktur di babak kedua,” ujar Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Chelsea.
“Kami menemukan ruang yang lebih bagus dan mencetak gol indah, lalu memiliki dua atau tiga peluang bagus setelah itu.”
“Kemudian kami ada di momen di mana kami memegang kendali penuh permainan.”
“Kami merupakan tim yang lebih bagus dan menemukan ruang yang lebih bagus untuk menerapkan ritme lebih tinggi," kata Tuchel melanjutkan.
Baca Juga: Wesley Sneijder Merasa Terhormat Masuk Hall of Fame Inter Milan
Eks pelatih PSG ini juga mengatakan bahwa timnya beruntung mendapatkan penalti jelang laga berakhir.
“Saya harus mengatakan kami tidak pernah berhenti menyerang, tidak pernah berhenti mencoba,” ujar Tuchel.
“Lalu untuk babak tambahan, kami kembali mengubah struktur dan memiliki struktur yang berbeda dalam menyerang dan mempertahankan serangan balik.”
“Tim melakukannya dengan sangat bagus di babak tambahan untuk mengontrol pertandingan sepenuhnya dan para pemain dari bangku cadangan memiliki dampak yang besar.”
“Kami beruntung mendapat penalti, tetapi saya pikir kami pantas mendapatkannya.”
“Kami tidak membiarkan mereka menciptakan banyak peluang dan kami tidak pernah berhenti mencoba dan tidak pernah berhenti aktif dan melakukan yang terbaik untuk pertandingan ini,” ujar Tuchel melanjutkan.
Baca Juga: Minim Tembakan, Ederson Bosan hingga Kerja Sampingan Jadi Gelandang Man City
The moment. The celebrations. The champions of the world ????#LetItFly with #QatarAirways@QatarAirways pic.twitter.com/x03NMDuKP0
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) February 13, 2022
Pelatih berusia 48 tahun ini secara terbuka memuji kualitas permainan yang dimiliki oleh Palmeiras.
Tuchel mengatakan bahwa Palmeiras adalah tim yang sangat bagus.
“Palmeiras adalah tipikal tim Amerika Selatan, sangat bagus secara individu,” kata Tuchel.
“Mereka memiliki solidaritas, disiplin, dan pengorbanan.”
“Mereka bisa bertahan, mereka bisa menderita, dan melakukan semuanya bersama-sama.”
“Kami tahu sulit untuk menciptakan peluang sehingga kami harus bersabar dan pada waktu yang sama terus berupaya tanpa henti,” tutur Tuchel menambahkan.
Baca Juga: Begini Jadinya kalau Cristiano Ronaldo Gabung Manchester City, Liga Champions Disikat
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | chelseafc.com |
Komentar