BOLASPORT.COM - Gol injury time selamatkan posisi Juventus di 4 besar klasemen Liga Italia karena terhindar dari kekalahan saat melawan Atalanta pada pekan ke-25.
Atalanta menjamu Juventus di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Minggu (13/2/2022) waktu setempat atau Senin pukul 02.45 WIB.
Kedua tim saat ini saling bersaing di klasemen Liga Italia musim 2021-2022.
Juventus berada pada urutan keempat dengan 45 poin.
Adapun Atalanta berada di bawah Juventus dengan selisih dua angka.
Dikutip BolaSport.com dari Goal International, Atalanta lebih banyak menciptakan peluang.
Mereka membuat 21 peluang dan mencatat tiga tembakan tepat sasaran.
Baca Juga: Hasil Babak I - Sulit Ubah Peluang Jadi Gol, Juventus Ditahan Atalanta
Adapun Juventus hanya menghasilkan total 15 peluang.
Namun, Dusan Vlahovic dkk sukses membuat lebih banyak shots on goal, yaitu enam kali.
Jalannya pertandingan
Laga baru berjalan tiga menit saat Dusan Vlahovic membuat peluang pertama untuk Juventus.
Baca Juga: Susunan Pemain Atalanta Vs Juventus - Momen Perebutan Posisi Empat Besar
Vlahovic menyambut umpan Adrien Rabiot dengan meneruskan bola via tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti Atalanta.
Kiper Atalanta, Marco Sportiello, masih bisa mengamankan bola.
Vlahovic kembali mengusik lini pertahanan tuan rumah pada menit ke-12 saat ia menanduk bola umpan Weston McKennie.
Baca Juga: Ralf Rangnick Minta Cristiano Ronaldo Lebih Sering Cetak Gol Walau Tumpul di 2022
Lagi-lagi, upaya Vlahovic tidak membuahkan hasil. Bola hanya melenceng ke sisi kanan gawang.
Paulo Dybala nyaris membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-14 lewat tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti.
Bola lagi-lagi melebar ke arah kanan gawang Atalanta.
Atalanta mendapat peluang untuk mengejutkan Juventus, tepatnya pada menit ke-25.
Berat Djimsiti menyambut umpan Luis Muriel dengan tembakan kaki kiri dari tengah kotak penalti I Bianconeri.
HT ⚫???? 0 - 0 ⚪⚫
— Lega Serie A (@SerieA_EN) February 13, 2022
It's all square after 45 closely-fought minutes ????#AtalantaJuve #SerieA???? #WeAreCalcio pic.twitter.com/95vVTLwLfY
Apes bagi Djimsiti, bola hanya melebar ke sisi kiri gawang Wojciech Szczesny.
Atalanta nyaris membuka keunggulan pada menit ke-30.
Bermula dari aksi Szczesny meninggalkan gawangnya untuk menghalangi gelandang Atalanta, Marten de Roon.
Bola yang lepas dari kaki De Roon jatuh ke kaki Luis Muriel yang menunggu di sisi kiri kotak penalti Juventus.
Muriel melepaskan bola dengan tembakan kaki kanan menuju gawang Szczezny yang sudah kosong.
Juventus masih bisa bernapas lega karena Leonardo Bonucci bisa membuang bola.
Adapun Szczesny tetap bisa melanjutkan pertandingan.
Sebab, tinjauan Video Assistant Referee alias VAR menunjukkan pelanggaran Szczesny terhadap Marten de Roon tidak cukup untuk membuatnya divonis dengan kartu merah.
Skor 0-0 bertahan hingga pertandingan melewati 30 menit babak pertama.
Leonardo Bonucci ganti menghidupkan kans Juventus lewat tandukan di kotak penalti pada menit ke-35 menyusul tendangan bebas Paulo Dybala.
Lagi-lagi, Juventus harus gigit jari karena bola sundulan Bonucci terlalu tinggi untuk menembus gawang Marco Sportiello.
#AtalantaJuve | 2nd HALF
▶️ Siamo sulla buona strada. DAI RAGAZZI!
— Atalanta B.C. (@Atalanta_BC) February 13, 2022
???? We're doing well! C'MON GUYS!#SerieATIM #GoAtalantaGo ⚫️???? pic.twitter.com/Y1ji51RgaR
Babak pertama berakhir imbang 0-0.
Juventus masih berusaha mengonversi peluang yang mereka dapatkan menjadi gol pada babak kedua.
Alvaro Morata mencatat kans pertama Juventus pada babak kedua lewat tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti.
Bola melayang terlalu tinggi alih-alih menaklukkan Sportiello.
Dusan Vlahovic kembali menciptakan peluang pada menit ke-71.
Seperti peluang-peluang sebelumnya, kans Vlahovic lahir dari tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti dan tidak berbuah gol.
#AtalantaJuve | 1-0 | 76‘
⚽ GOOOOOOOOOOL RUSLAAAAAAN MALINOVSKYIIIII!!!
???? #Malinovskyi per il vantaggio #Atalanta!!!
???? @malinovskyi18 breaks the deadlock!!!! We lead!!!Powered by @play_eFootball#GoAtalantaGo ⚫???? pic.twitter.com/uLgFszlVJb
— Atalanta B.C. (@Atalanta_BC) February 13, 2022
Bola sepakan Vlahovic kembali terlalu tinggi untuk menjebol gawang Atalanta.
Atalanta akhirnya sukses mengakhiri skor 0-0 saat laga memasuki menit ke-76.
Pemain pengganti, Ruslan Malinovskyi, merobek jala gawang Szczesny lewat tendangan bebas dengan kaki kirinya.
Rafael Toloi nyaris memperbesar keunggulan Atalanta empat menit kemudian lewat tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti Juventus.
Namun, bola tidak berhasil menjebol gawang Juventus untuk kedua kalinya pada laga di Senin dini hari WIB tersebut.
GOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOL DANILO LUIZ ! #AtalantaJuve 1️⃣-1️⃣ pic.twitter.com/MqERJo64hK
— Juventus FR (@Juve_France) February 13, 2022
Toloi lagi-lagi mengusik kotak penalti Juventus pada menit ke-84 lewat tandukannya menyambut umpan Teun Koopmeiners.
Alih-alih berbuah gol, bola melebar ke sisi kanan gawang Juventus.
Danilo menyelamatkan wajah Juventus pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+2.
Tanpa kesalahan, Danilo menanduk umpan Paulo Dybala yang dikirim dari sepak pojok.
Gol Danilo menjadi penutup babak kedua sekaligus menjaga posisi Juventus pada posisi empat klasemen Liga Italia dengan 46 poin.
Hasil akhir: Atalanta 1-1 Juventus (Ruslan Malinovskyi 76'; Danilo 90+2')
SUSUNAN PEMAIN
Atalanta (3-4-1-2): 57-Marco Sportiello; 2-Rafael Toloi, 28-Merih Demiral, 19-Berat Djimsiti; 33-Hans Hateboer, 15-Marten de Roon, 11-Remo Freuler, 77-Davide Zappacosta (3-Joakim Maehle 60'); 7-Teun Koopmeiners; 9-Luis Muriel (18-Ruslan Malinovskyi 61'), 10-Jeremie Boga (88-Mario Palasic 90')
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Juventus (4-3-3): 1-Wojciech Szczesny; 6-Danilo, 19-Leonardo Bonucci (11-Juan Cuadrado 79'), 4-Matthijs De Ligt, 2-Mattia De Sciglio; 14-Weston McKennie (18-Moise Kean 81'), 27-Manuel Locatelli, 25-Adrien Rabiot (38-Marley Ake 86'); 10-Paulo Dybala, 7-Dusan Vlahovic, 9-Alvaro Morata (5-Arthur 86')
Pelatih: Massimiliano Allegri
Wasit: Maurizio Mariani
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar