BOLASPORT.COM - Arena turnamen Kejuaraan Beregu Asia 2022 mendapat kritik karena masih menunjukkan sejumlah kekurangan.
Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia pada pekan ini, 15-20 Februari.
Sehari menjelang bergulirnya turnamen, kondisi lapangan dianggap tidak normal dan berpotensi menganggu para pemain yang akan bertanding.
Masalah disoroti langsung oleh legenda bulu tangkis Indonesia yang saat ini menjadi Direktur Kepelatihan Sektor Ganda Malaysia, Rexy Mainaky.
Dilansir Bolasport.com dari New Straits Times, Rexy Mainaky merasa belum puas dengan kondisi venue turnamen kualifikasi untuk Piala Thomas dan Uber 2022 tersebut.
Pemenang medali emas Olimpiade bersama Ricky Subagja tersebut mengungkap sejumlah kekurangan yang perlu segera dibenahi.
"Ada beberapa masalah teknis sehubungan dengan ketinggian tiang net yang tidak seimbang dan pencahayaan yang bisa melukai mata para pemain," kata Rexy.
"Saya telah memberi tahu Badminton Asia, serta Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), karena hal-hal ini dapat memengaruhi performa pemain di lapangan."
Baca Juga: Ahsan/Hendra dan 10 Amunisi Indonesia Dikabarkan Mundur dari German Open 2022
"Pihak penyelenggara sedang menyelidiki masalah ini dan akan memperbaikinya menjelang kompetisi."
"Itulah kenapa kami memerlukan uji coba lapangan. Aliran udara di aula juga terlalu kuat di salah satu sisi."
Keluhan serupa disampaikan para pemain timnas Indonesia yang telah menjajal lapangan pada Minggu (13/2/2022) kemarin.
Selain soal angin dan pencahayaan, pemain tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Rumbay, juga menyoroti karpet lapangan yang agak licin.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Lee Zii Jia Sebut Malaysia Gagal jika Tidak ke Final
"Besok lusa ketika pertandingan dimulai, saya rasa perubahannya tak terlalu banyak. Kami harus bisa beradaptasi dengan lapangan," kata Ikhsan.
Adapun pemain ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro, merasa pencahayaan di Setia City Convention Center lebih silau daripada Istora Senayan.
"Lampunya terang, rasanya lebih terang dibanding di Istora," kata Jesita.
"Meski begitu, tidak terasa panas di lapangan. Cuma agak silau, saat shuttlecock berada di dekat-dekat lampu, itu jadi berbayang," ujarnya.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Pemain Lapis Kedua Dapat Kesempatan Curi Perhatian
Timnas putra dan putri Indonesia akan memulai perjuangannya pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 mulai Selasa (15/2/2022).
Tim putra tergabung di Grup A bersama India, Korea Selatan, dan Hong Kong. Adapun tim putri bersaing dengan Korea Selatan dan Hong Kong di Grup B.
Lolos ke semifinal menjadi target demi lolos secara otomatis ke Piala Thomas dan Uber 2022 yang akan digelar di Bangkok, Thailand pada Mei mendatang.
Sejauh ini baru tim putra Merah Putih yang memastikan tempat pada Piala Dunianya bulu tangkis itu setelah menjadi juara pada tahun lalu.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Bulu Tangkis Indonesia Jalani Latihan Perdana
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST, Badminton Indonesia |
Komentar