BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo dinilai tak layak jadi kambing hitam penampilan buruk Manchester United. Tanpa kehadirannya, Setan Merah bakal lebih suram.
Manchester United dihantui performa inkonsisten di ajang Liga Inggris 2021-2022.
Dalam dua pertandingan terakhir, Manchester United gagal meraih kemenangan.
Melawan Burnley maupun Southampton, Manchester United hanya sanggup bermain imbang 1-1.
Padahal, Manchester United sudah sempat unggul lebih dulu dari lawannya itu.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kebanyakan Tingkah, Mending Pindah ke Klub Kasta Bawah
Megabintang klub, Cristiano Ronaldo, menjadi sosok yang disorot atas penampilan buruk Manchester United.
Terlebih, Ronaldo juga sedang tidak berada dalam performa terbaiknya dalam beberapa laga terakhir.
CR7 sudah melewati enam pertandingan berturut-turut di semua kompetisi tanpa bikin gol.
Catatan tersebut menjadi masa paceklik gol terlama sang superstar sejak kali pertama meninggalkan United pada 2009.
Baca Juga: Dunia Terbalik, Kontribusi Gol Messi Kini Tiga Kali Lipat Milik Ronaldo
Nama Ronaldo tak tercantum di papan skor saat Man United jumpa Middlesbrough, West Ham United, Brentford, Wolverhampton Wanderers, Burnley, dan terkini adalah Southampton.
Meski demikian, legenda Newcastle United, Alan Shearer, menilai bahwa Ronaldo tak layak dijadikan kambing hitam atas buruknya penampilan Setan Merah.
Shearer juga bersikukuh bahwa Man United akan berada dalam posisi yang jauh lebih buruk jika mereka tidak merekrut kembali Ronaldo musim panas lalu dari Juventus.
"Ronaldo pasti sedang berpikir apa yang sedang dijalaninya," kata Shearer dalam kolom terbarunya untuk The Athletic, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Dia adalah pemain yang luar biasa, salah satu yang terhebat yang pernah menginjakkan kaki di planet ini. Tetapi dia juga berusia 37 tahun."
Baca Juga: Gawat, Cristiano Ronaldo Memasuki Masa Paling Suram
"Dia menolak untuk tidak dimainkan atau dikeluarkan dari skuad karena esensi dari kehadirannya adalah keinginan yang tak tertandingi untuk menang dan tekad untuk tidak pernah dikalahkan."
"Dia ingin bermain setiap menit di setiap pertandingan dan begitu sikap itu hilang, Ronaldo pergi. Tapi, tentu saja, itu juga memberi tekanan pada manajer," tuturnya lagi.
Ronaldo telah mencetak 14 gol musim ini dan duduk di urutan teratas daftar pencetak gol Man United.
Alih-alih menyalahkan Ronaldo, Shearer mengatakan bahwa kritikan seharusnya ditujukan pada pertahanan Man United yang menjadi alasan klub kehilangan poin.
"Saya tidak menyalahkan Ronaldo atas apa pun yang terjadi di sana."
"Dia memiliki hak untuk percaya bahwa jika bukan karena dia, mereka akan jauh lebih buruk daripada mereka."
"Memiliki Ronaldo di klub seharusnya menjadi mimpi bagi pemain muda dan jika mereka tidak meminta nasihat dan menyerap semuanya, maka mereka seharusnya begitu."
"Pertanyaan sulit harus ditanyakan tentang pertahanan menyedihkan mereka, atau kekurangannya."
"Ronaldo tidak membuat-buat alasan. Dia marah atas kekacauan dan menuntut yang lebih baik," ucap top scorer sepanjang masa Liga Inggris dengan 260 gol ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar