Maaf Conor McGregor, Dustin Poirier Tak Sudi Baku Hantam Lagi

BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Dustin Poirier mengaku sudah tak tertarik melawan Conor McGregor lagi.

Dustin Poirier sudah mencatatkan pertemuan sebanyak tiga kali melawan Conor McGregor di oktagon.

Dari tiga pertandingan tersebut, Dustin Poirier meraih dua kemenangan atas Conor McGregor.

Kemenangan terakhir didapatkan Poirier saat pertandingan melawan McGregor pada event UFC 264 pada tahun lalu.

Baca Juga: Bos UFC Sodorkan The Killa Gorilla Sebagai Penantang, Israel Adesanya Sambut Hangat

Petarung berjuluk The Diamond itu berhasil mengalahkan McGregor lewat technical knockout di ronde pertama. 

Sejak laga tersebut, banyak yang menginginkan duel keempat antara kedua petarug bisa terjadi lagi.

Namun demikian, Poirier ternyata sudah tak tertarik mengahadapi petarung berjuluk The Notorious lagi.

"Saya dan Conor punya sejarah. Bertarung dengannya di kelas bulu, naik lagi, melawannya tujuh tahun kemudian, dan mengalahkannya," kata Poirier, dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.com.

Baca Juga: Tak Kapok Dihajar Israel Adesanya, Malaikat Maut Ingin Duel Trilogi

"Saya kemungkinan tidak akan melawan Conor lagi. Saya tidak ingin melawannya lagi.Bagi saya, peluangnya sudah tertutup."

Poirier juga menjelaskan bahwa dari ketiga pertarungan tersebut dirinya sudah membuktikan diri unggul atas McGregor.

Selain itu, Poirer juga sudah mendapatkan apa yang dia mau dengan mengalahkan McGregor dalam duel trilogi mendapatkan bayaran yang berlimpah.

Sehingga tak perlu ada pembuktian apapun darinya lagi dengan harus menggelar melawan McGregor untuk  mempertemukan dirinya degan McGregor dalam duel keempat.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tinju Max Holloway Sampai KO di Metaverse

"Satu-satunya alasan saya melakukannya adalah karena uang," ujar Poirier.

"Saya mengalahkannya dua kali berturut-turut. Bisakah saya melakukan yang terbaik dari dua penampilan saya?"

"Bisakah saya membuatnya KO lebih cepat? Bisakah saya unggul darinya? Saya sudah melakukan itu semua."

"Jika saya melakukan itu lagi, semuanya demi uang bukan? Jadi itu akan menjadi hal yang berbeda."