BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, mengungkapkan kenangan paling pahit dalam kariernya di MMA melalui media sosial.
Nasib sial menjadi penghias perjalanan karier Dustin Poirier di kelas ringan.
Sosok berjuluk The Diamond itu sejatinya mempunyai kesempatan menjadi juara kelas dalam dua kali pertarungan perebutan gelar.
Akan tetapi, dewi fortuna tidak pernah berpihak kepada Poirier sama sekali.
Baca Juga: Maaf Conor McGregor, Dustin Poirier Tak Sudi Baku Hantam Lagi
Upaya Poirier untuk menjadi penguasa divisi kelas ringan selalu menemui kegagalan.
Meski begitu, petarung Amerika Serikat itu tampak sudah bisa mengikhlaskan kegagalannya tersebut.
Hal ini pasalnya diumbar Poirier dengan nada bercanda saat menanggapi sebuah cuitan akun @fact di Twitter.
Akun @fact semula menuliskan mengenai beberapa kenangan pahit dalam hidup, lalu ditanggapi dengan iseng oleh Poirier.
Baca Juga: Nate Diaz Ingin Lawan Dustin Poirier Sebelum Pensiun dari UFC
"Ya, pernah kalah dua kali dalam perebutan gelar karena rear-naked choke," tulis Poirier menanggapi cuitan @fact.
Cuitan tersebut mengacu pada kekalahannya melawan Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira.
Pada UFC 242, September 2019, Poirier mendapat kesempatan menghadapi Khabib Nurmagomedov yang mempunyai gelar kelas ringan UFC saat itu.
Sayangnya, Poirier gagal merebut sabuk milik Khabib Nurmagomedov karena kalah melalui rear naked-choke pada ronde ketiga.
Baca Juga: Islam Makhachev: Dustin Poirier Pindah Kelas karena Tak Bisa Juara Lagi
Hal serupa juga dialami Poirier ketika bertemu dengan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, pada UFC 269, Desember 2021 lalu.
Poirier yang saat itu diunggulkan, justru mengalami petaka ketika tidak mampu mengatasi permainan jiu-jitsu dari Charles Oliveira.
Kekalahan kembali dialami petarung berjuluk The Diamond itu juga karena rear-naked choke pada ronde ke-3 yang digunakan Oliveira untuk mengamankan gelarnya.
Baca Juga: Bos UFC Tanggapi Gertakan Nate Diaz soal Duel Lawan Dustin Poirier
Di sisi lain, Poirier saat ini sudah mencoba untuk meneruskan perjalanan kariernya lagi.
Dia mengincar Nate Diaz sebagai potensi calon lawan berikutnya.
Adapun Poirier dan Nate Diaz sudah saling sepakat untuk berhadapan di oktagon, lalu tinggal menanti pengumuman dari UFC saja.
Poirier menantikan kesempatan menghadapi Nate Diaz yang dikabarkan masa baktinya di UFC akan habis sebentar lagi.
Baca Juga: Pendatang Baru UFC Sok Jagoan, Dustin Poirier Yakin Bisa Dibikin Tumbang
Seandainya duel tersebut terjadi, Poirier akan merasa terhormat menjadi lawan terakhir penduduk asli Stockton itu di UFC.
"Saya tidak tahu. Kalau diumumkan dan itu benar-benar pertarungan terakhirnya, kita lihat saja," kata Poirier, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya belum terlalu melanjutkan negosiasinya karena masih belum nyata. Kita lihat saja."
"Jika ini pertarungan terakhirnya, saya ingin menjadi bagian dari sejarah. Ini akan menjadi kehormatan bagi saya," ujarnya.
Baca Juga: Islam Makhachev Sebut Keinginan Dustin Poirier Pindah ke Kelas Welter Hanya untuk Uang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar